ada tandingannya. Mengambang di atas laut, meskipun wajah terpapar
langsung dengan teriknya sinar matahari, memiliki sensasi yang luar
biasa.
nggak sih ngerasa kalau selama ada di laut, teriknya sinar matahari
nggak akan terasa seterik ketika ada di daratan? Kalau aku selalu gitu.
Yang pada akhirnya membuat kulit gosong tanpa sadar, seperti
halnya ketika ke pulau harapan kemarin *sodorinkrimmalam*.
Kami start untuk jelajah pulau
di jam 12.30 siang dimana matahari sedang terik-teriknya, tapi nggak
terasa panas karena saking serunya. Tau-tau pada belang semua badannya.
Hahahahha…
Baca : Pulau Harapan – Kebersamaan yang Tak Terlupakan
Kapal kayu yang kami gunakan |
awal kami adalah ke Pulau Perak. Pulau Perak dapat ditempuh sekitar
20 menit dari Pulau Harapan.
Hamparan pasir putih dengan lautan yang
berwarna gradasi biru muda, hijau muda dan biru tua terlihat sangat
indaaahh sekali. Di tengah hamparan pasir putih, terdapat beberapa
ayunan yang bisa kita naiki.
weekend, pulau perak ini akan ramai dengan para pengunjung. Dimana
salah satu aktivitasnya adalah watersport dan camping. Sayangnya kalau
di weekdays, watersportnya nggak dioperasikan. Padahal udah niat mau main banana boat.
Spot
pertama, kami dibawa ke area yang tidak terlalu dalam dimana kaki kita
masih bisa menapak. Ini cukup membantu bagi mereka yang nggak bisa
berenang dan baru pertama kali snorkeling. Jadi nggak terlalu kaget.
Karena kami pergi dalam satu tim, maka harus menghargai mereka yang baru
pertama kali punya pengalaman snorkeling *baca : memaksa mereka untuk
berani nyebur* *nyengirlicik*
selanjutnya, kami di bawa ke area yang jauh lebih dalam. Disini kami
bisa lebih mengeksplor dasar lautan. Dihiasi terumbu karang dan aneka
ikan berwarna warni. Sayangnya terlalu banyak bekas serpihan roti atau
biskuit, jadi hasil foto underwaternya nggak terlalu clear.
waktu sudah menunjukkan jam 16.00, maka snorkeling kita akhiri.
Ombak yang semakin tinggi di sore hari, rasanya kurang asyik juga untuk
terus melanjutkan snorkeling. Lebih tepatnya, ngeri maaakkk snorkeling
di tengah ombak yang cukup tinggi.
Karena
tingginya ombak, perjalanan kami kembali ke pulau berasa naik
jetcoster. Naik turun terbawa ombak. Seru sebenarnya, tapi ada
ketakutan yang tersempil di dalam hati. Muka sok cool menikmati deburan
kencangnya ombak, padahal hati ketar ketir. Hehehe..
Pulau Bulat
sampai ke pulau harapan, kami diajak untuk mampir ke pulau bulat.
Seperti namanya, bentuk pulau ini memang bulat lat kalau kita lihat dari kejauhan.
Pulau Bulat dari kejauhan. Bulat kan bentuknya… |
Gerbang masuk ke dalam Pulau Bulat |
Muka udah gosong banget |
Konon katanya pulau ini milik mantan penguasa orde lama. Disini
ada sebuah villa cukup besar yang terlihat sangat tidak terurus. Mungkin
sudah lama nggak pernah dikunjungi. Sayang banget… *kira-kira ada hantunya nggak tuh?*
Sayang ya villanya jadi nggak keurus gini |
Dihari berikutnya, kami kembali diajak untuk jelajah pulau. Kali ini, tujuan kami adalah pulau gosong dan pulau dolphin.
Pulau Gosong
bagaimana sejarahnya sampai pulau ini dinamakan Pulau Gosong. Mungkin
karena lokasinya yang hanya hamparan pasir putih tanpa satupun
pepohonan.
pasang, pulau ini akan menghilang tertutup air laut. Tapi ketika air
surut, pulau ini akan muncul di permukaan. Hanya hamparan pasir putih
yang begitu indah yang bisa kita lihat disini. Hamparan pasir putih ini
dikelilingi lautan yang nggak begitu dalam. Sehingga kita bisa berenang
di tepiannya.
bisa melihat lumba-lumba, ternyata nggak. Hanya namanya saja. Pulau ini
biasanya digunakan untuk camping. Kalau menurut aku, masih kalah indah
dengan pulau gosong yang kami kunjungi sebelumnya. Pulau ini terlihat
sedikit lebih “kotor”. Beberapa sampah plastik dan botol berserakan.
Sungguh sangat disayangkan.
hari yang sangat menyenangkan. Membuka mata kita akan indahnya
kepulauan di Indonesia. Ini aja baru beberapa km dari jakarta, bisa
bayangin yang letaknya nun jauh di ujung sana? Pasti jauh jauh jauh
lebih indahnya.
Tags : Travelling
Tira Soekardi says
asyik banget ya, banyak pulau di sana rupanya, jadi mau ke sana
Wian Hermawan says
Asyik banget mbaa…
April Hamsa says
Pengen ke sana, suatu hari nanti, seru kyknya jelajah pulau 😀
TFS Mbak 😀
Wian Hermawan says
Seru Mbak… Nnati pasti ketagihan. Hehehehe
Levina Mandalagiri says
Lucu-lucu yak namanya. Ada Pulau Gosong segala. Kirain pasirnya hitam gituh makanya dibilang Pulau Gosong Mbak. Banyak juga pulau yang dikunjungi yak kalau dari Pulau Harapan. Bener-bener jelajah pulau.
Wian Hermawan says
Tadinya aku juga penasaran sama yang namanya Pulau Gosong, karena namanya. Kalau waktunya lebih lama, mungkin bisa jelajah pulau ke lebih banyak pulau.
aqib says
impian saya yang belum kecapaian nih mbak… pengen menyelam… ketemu ikan hiu gk mbak….? hehe…
Wian Hermawan says
Waaaahhh kalau sampe ketemu ikan hiu mah horor banget. Hehehe…
Ayo mba dicobaik deh nyelem. Dijamin ketagihan.
Ratna Amalia says
BTW, ini lokasinya di mana? Nama pulaunya kok unik-unik.
Wian Hermawan says
Di kepulauan seribu mba
ferna anindhita says
Tooos aku jg #timlaut. Main ke laut aceh mba. Dijamin psti jatuh cinta
Wian Hermawan says
Ah iyaaaa aku pernah tuh liat mengenai lait di aceh. Bagus bangeeeetttt… pengen banget aku mba kesana.
fanny f nila says
ini yg blm prnh aku rasain ;p.. jujurnya aku ga begitu suka tmpat panas dan pantai sih mbak :D.. ga kuat kena panas soalnya.. tapi kdg yaaa, kalo ngeliat keseruan temen2 yg main ke pantai, snorkeling, suka kagum juga ama keindahan lautnya… 🙂
Wian says
Cobain deh mba mantai. Ketagihan deh pastiiiii… tapi ya bakal bikin kulit belang sih 😀
Siti mudrikah says
Bagus2 banget pemandanganya ..
Wian says
Bikin jatuh hati lah mba
Ahmad says
airnya jernih bgt ya mbak ….