Jangan Buang Aku…… Eman Segone!
Tau rasanya dicampakkan? Disia-siakan? Dibuang? Sakiittt…
Seandainya
butiran nasi adalah makhluk hidup, mungkin itu yang akan dia rasakan.
Mungkin dia akan berteriak “Jangan buang aku!!!” Setiap aku
melemparkannya kedalam tempat sampah.
butiran nasi adalah makhluk hidup, mungkin itu yang akan dia rasakan.
Mungkin dia akan berteriak “Jangan buang aku!!!” Setiap aku
melemparkannya kedalam tempat sampah.
Ya
aku tau itu bukan hal yang baik. Terus terang aku beberapa kali atau
bahkan sering, membuang sisa makanan yang tidak termakan. Padahal sejak
kecil Ibu mengajarkan aku untuk selalu menghabiskan makanan yang aku
ambil. Dulu sering banget ibuku bilang “ayo dihabiskan nasinya.
Nanti Dewi Sri nangis loh“. (Tau kan ya legenda Dewi Sri yang merupakan
Dewi-nya padi).
aku tau itu bukan hal yang baik. Terus terang aku beberapa kali atau
bahkan sering, membuang sisa makanan yang tidak termakan. Padahal sejak
kecil Ibu mengajarkan aku untuk selalu menghabiskan makanan yang aku
ambil. Dulu sering banget ibuku bilang “ayo dihabiskan nasinya.
Nanti Dewi Sri nangis loh“. (Tau kan ya legenda Dewi Sri yang merupakan
Dewi-nya padi).
Membaca tulisan
Mbak Siti Hairul Dayah tentang Eman Segone! Habiskan Makananmu, dalam #KEBloggingCollab jelas membuat aku tertampar dan
tersadar bahwa betapa berharganya satu butir nasi bagi orang-orang
diluar sana yang hidupnya sangat memprihatinkan.
Mbak Siti Hairul Dayah tentang Eman Segone! Habiskan Makananmu, dalam #KEBloggingCollab jelas membuat aku tertampar dan
tersadar bahwa betapa berharganya satu butir nasi bagi orang-orang
diluar sana yang hidupnya sangat memprihatinkan.
Eman segone!
Yang
jika diterjemahkan, artinya “sayang nasinya”. Eman segone merupakan
sebuah gerakan untuk mengurangi jumlah makanan layak konsumsi yang masih
sering terbuang sia-sia. (Sumber : Detik.com)
jika diterjemahkan, artinya “sayang nasinya”. Eman segone merupakan
sebuah gerakan untuk mengurangi jumlah makanan layak konsumsi yang masih
sering terbuang sia-sia. (Sumber : Detik.com)
Beberapa hal ini yang membuat aku kerap kali membuang makanan :
- Ketika menyuapi krucils, tiba-tiba krucils tertidur sehingga makanan
yang sudah aku ambil di piring dan sudah setengah dimakan, harus
berakhir di tempat sampah. - Lapar mata. Yes, sering
banget nih. Setiap melihat tampilan menu yang menarik, pasti otak aku
akan langsung mengasumsikannya enak. Setelah dimakan ternyata rasanya
nggak senikmat penampakannya. Dan kalau sudah begini, dipastikan aku
nggak akan menghabiskannya. - Nggak ada yang menyentuh
masakanku. Hiks merana banget sih ceritanya. hahaha. Jadi, setiap pagi
sebelum ke kantor, aku selalu masak untuk makan siang atau makan sore
krucils dan orang rumah. Tapi nyatanya, kadang, masakan masih tersisa
cukup banyak ketika aku pulang kantor. Alhasil berakhir juga di tempat
sampah.
Ketiga hal di atas, bukan hanya sekali atau dua kali aku lakukan. Hiks…
Nah
mulai sekarang, aku akan mendukung penuh gerakan Eman Segone yang
pertama kali dikampanyekan di Yogyakarta. Kamu dan kita semua juga bisa mensukseskan kampanye ini. Gimana caranya? Simpel.
Dimulai dengan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan di rumah yang kerap kali
membuat kita membuang makanan.
mulai sekarang, aku akan mendukung penuh gerakan Eman Segone yang
pertama kali dikampanyekan di Yogyakarta. Kamu dan kita semua juga bisa mensukseskan kampanye ini. Gimana caranya? Simpel.
Dimulai dengan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan di rumah yang kerap kali
membuat kita membuang makanan.
Beberapa hal ini yang akan aku lakukan agar aku tidak lagi melakukan 3 hal yang aku sebutkan di atas.
- Ambil nasi, lauk pauk dan sayuran dalam porsi sedikit terlebih dahulu
saat menyuapi krucils atau saat menyiapkan makanan krucils. Jika mereka
masih merasa lapar, baru aku tambah lagi porsinya di piring mereka. - Jangan makan saat perut lapar banget. Seperti yang diajarkan
Rasulullah, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Menurut
aku, hal ini bisa menghindari lapar mata. - Masak secukupnya. Lebih baik kurang daripada berlebih. Jadi sudah seminggu ini, porsi masakan aku kurangi.
- Mengolah makanan sisa. Jika terpaksa ada makanan sisa, aku akan
usahakan untuk mengolahnya menjadi makanan baru. Seperti nasi sisa yang
bisa aku olah menjadi nasi goreng, atau beberapa minggu lalu aku mencoba
mengolah tempe sisa yang sudah lama menginap di kulkas menjadi tempe
penyet kemangi. Nah urusan mengolah makanan sisa, dulu
mbah aku sering banget mengolah nasi sisa menjadi remahan gurih (seperti
rengginang yang di remuk). Aku nggak tau bagaimana mbah dulu
mengolahnya. Yang aku tau, beras sisa terlebih dahulu dikeringkan dengan
cara dijemur, kemudian di olah dan ditambah bumbu supaya rasanya gurih.
Kalau kamu, ada rencana apa untuk mendukung gerakan Eman Segone ini?
monda says
kalau ada sisa makanan sih paling gampang kubuat nasi goreng, atau kasih ayam aja
Wian says
Klo ada ayam sih enak ya Mba. Gak kebuang makanannya.
Larasati Neisia says
Aku kadang kalo makan nggak habis mbak 🙁
Jadi tiap beli makan di kantin kantor sekarang aku selalu minta nasinya setengah aja.
Wian says
Sama. Tapi kadang porsi setengah pun nggak habis. Huhuhu
Wian says
Tapi kadang meski udah porsi setengah, gak habis juga. Huhuhu
Astin Astanti says
yang sering enggak habis itu lauk, kalau nasi, pasti aku bikin nasgor
Wian says
klo yang nyisa lauk, agak susah untuk ngolahnya lagi ya Mba.
Djangkaru Bumi says
Saya dulu juga dinasehati orang tua sepeerti itu.Nanti nasinya nangis jika tidak dimakan atau berkah makanan itu ada di akhir butir nasi. Saya baru paham, dan mengerti maksud dan maknanya. Nasi uang tersisa, dijemur terus jika kering digoreng.
Wian says
Berarti nasihat orang tua dulu, hampir sama ya Mas.
Nur Rochma says
Pasti sedih deh, kalau masakan kita nggak dihabiskan. Kadang aku tanya anak2 mau masak apa, tapi seringnya langsung eksekusi saja. Apalagi kalau sayur, pastinya tidak memungkinkan untuk diolah lagi. Sedangkan nasi masih gampang untuk diolah dan dimakan besoknya.
Wian says
Sedih Mba. Wah, anak2ku klo ditanya mau makan apa, jawabnya pasti nugget atau telor.
Merida merry says
Kalo aku kebetulan ada peliharaan mbak. Ada anjing, kucing dan ayam juga. Jadi sisa makanan kami ya utk mereka. Tetapi ada kalanya saya juga olah lagi jd makanan lain. Sebisa mgkn tdk membuang makanan.
Wian says
Klo ada hewan peliharaan sih enak ya Mba.
Nathalia DP says
Kalau saya emang paling ga bisa buang makanan… Perut biasa jd tempat sampah makanan sisa di meja makan, hehe…
Wian says
Nah itu tuh nasib perut aku untuk makanan yang gak habis di rumah.
Yos Mo says
aku sudah terapkan gerakan Ego Seman sejak kecil. Pantang buang-buang makanan terutama nasi, karena kata mamaku dulu, nasinya nangis kalau tak dimakan. he he he
D. Pusupa says
Sejak ngekos dan masak sendiri, aku mulai terasa sedih dan berat hati jika melihat makanan yang tersisa. Jika ada makanan sisa di rumah untunglah ada kucing-kucing jalanan di luar yang mau makan apa saja hehehe.
Reh Atemalem says
Aku sekarang lebih ke masak secukupnya. Kalau kurang tinggal beli atau masak lagi.
Sebisa mungkin ditaker gitu.
Damar Aisyah says
Masalah ini yang bikin malas masak. Karena ank masih kecil2, suami jarang di rumah, jadilah tiap hari makanan gak habis. Duh, suka sayang, tapi nggak sanggup kalau terus2 menghabiskan 😀
Kania Safitri says
Wah bermanfaat lg jd self reminder jgn buang makanan buat aku kalo makan gak habis niy 🙁
Catcilku says
Betul tuh, suka geregetan kalau lihat orang makan terus disisain, padahal orangnya makan cuma beberapa suapan sendok… sementara di negeri lain susah untuk mendapatkan hanya sesendok nasi 🙁
Liswanti Pertiwi says
Aku biasanya masak secukupnya, sehari langsung habis. Soalnya cuma makan berdua, suami banyak di kantor.
ANDRI says
Untuk menjadi beras butuh 3 bulan petani menunggu, untuk menjadi nasi butuh biaya yg lain. Gerakan yg baik
Salam hangat blogger udik
http://www.kompasiana.com/rakyatjelata
Anonymous says
kebiasaan jelek aku yang harus diubah nih, kalo makan sering enggak abis huhuhu
Ihwan Hariyanto says
Alhamdulillah saya dan istri kompakan harus habisin nasi di magic jar dan pantang masak yang baru jika nasi lama masih bisa dimakan.
unggulcenter says
Iya, kadang kalau nasi kebuang itu sedih ya. Kalau dirumah, anak harus diajari sprt ini
Yervi Hesna says
Kalau saya biasanya, anak anak yg makan dulu. Nah sisanya klu msh dlm 'wujud' yg masih layak, saya makan.
Uli Hape says
urusan makanan sisa aku concern banget,beberapa post di IG aku kasih hestek #olahanmakanansisa hehe
Ibu Dila says
Alhamdulillah, di rumah ada kucing Mb. Jadi nasi gak kebuang
Terus kayak di Medan ini, ada Parnab ( Para pencari nasi babi ). Sekilas orang taunya mereka itu pemulung. Padahal mereka bongkar tempat sampah buat cari makanan sisa untuk pakan babi ternakan mereka Mb
windhu says
Eman Segone. Ibuku yang Jawa banget, selalu menekankan tidak boleh makan berlebih. Makan secukupnya. Hahah dulu bilangnya, bertertima kasihlah pada Dewi Sri.
Timo says
Lapar mata memang yg bikin kadang kita ambil kebanyakan deh ya.
Untungnya kl nasi mah ngambilnya dikit2 aja deh, jd biasanya akan habis huehehe.
Nurul Sufitri says
Halo mbak Wian, aku biasanya sih kalau ambil makanan ya secukupnya aja. Misal makanan anakku masih ada sedikit eh aku makan aja asal masih bagus bentuknya hahaha…sayang lah kalau sampai dibuang kan, orang aja sampai mengais2 di tong sampah hihihi…
Andi Nugraha says
Oh, now.. sakiiittt…. 😀
Setuju dengan, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang..
Kalau mau banyak lebih baik bertahap ya, Teh, ambil dikit dulu, kalau rasa masih kurang bisa nambah. Kalau langsung banyak kan kalau gak habis dibuang mubajir 🙂
Kalau aku berusaha masak atau beli secukupnya, dan sering kalau masak nasi sekali habis, jadi kalau mau makan lagi bisa masak lagi..
Kalau gak dibuat nasgor biasanya buat makan ayam gitu..
Sie-thi Nurjanah says
Saya bisa merasakan kesedihan itu
Agak nyesek kadang klo dgn sangat terpaksa hrs buang makanan
Satto Raji says
Iya kadang saya juga suka khilaf,nyisain nasi. Tapi kalau bisa jangan cuma nasi aja yg dihabiskn, semua lauk juga. Nanti kalo tempenya gak dihabiskan trus ikut nangus gimana?
sally fauzi says
Di rumah, aku selalu nerapin ini ke anak2 mbak. Aku lebihbsenang mereka nambah nasi bolak balik daripada buang nasi….sedih
Anonymous says
Sedikit nasi, bermacam lauk 🙂