
Bagi sebagian orang, kegiatan membaca buku merupakan hal yang mengasyikan. Tapi jangan salah, ada juga sebagian orang yang menganggap kegiatan membaca buku adalah sesuatu yang membosankan. Kamu termasuk yang mana? Membaca buku akan menyenangkan ketika kita tahu bagaimana caranya agar kegiatan membaca buku menjadi sesuatu yang enggak membosankan.
“Buku adalah jendela dunia”
Pasti udah sering dengar kan ya ungkapan seperti itu? Yup, aku totally agree kalau buku adalah jendela dunia. Karena dengan membaca, kita banyak mengetahui banyak hal didunia ini. Merugilah orang-orang yang enggak pernah membaca buku selama hidupnya. Eh tapi, ada enggak ya kira-kira orang yang benar-benar enggak pernah membaca buku selama hidupnya? Rasanya sih enggak ada ya. Karena sejak memasuki bangku Sekolah Dasar saja kita sudah dituntut untuk membaca buku meski terkadang kemampuan membaca anak SD belum begitu sempurna.
Aku pribadi sudah mulai memperkenalkan buku dan kegiatan membaca buku sejak krucils bayi, bahkan sejak mereka masih di dalam kandungan. Selain membacakan Al Quran, aku biasanya sengaja membacakan mereka dongeng sebelum tidur. Begitupun ketika mereka sudah beranjak besar. Biasanya aku mempersilahkan mereka untuk memilih buku bacaannya sendiri di toko buku. Meskipun yaaa kadang mereka masih memilih buku yang lebih banyak gambar dan aktivitasnya ketimbang yang banyak teksnya.
Untuk sebagian orang yang menganggap membaca buku adalah kegiatan yang membosankan, rasanya mereka hanya belum menemukan cara yang menyenangkan untuk membaca buku. Beberapa cara menyenangkan untuk membaca buku ini mungkin bisa coba dipraktekkan.
Disclaimer : Beberapa cara menyenangkan membaca buku yang ditulis disini adalah berdasarkan pengalaman pribadi aku ya. Bisa saja enggak sesuai untuk semua orang.
1. Mulailah dari buku dengan tema yang kamu suka
Sesuatu yang di awali dengan minat, biasanya akan terasa menyenangkan ketika menjalaninya. Begitu halnya dengan buku. Pilihlah buku sesuai minat kamu. Misalnya nih, aku sangat suka dengan sesuatu yang romantis dan gombal, maka aku lebih memilih membaca novel dan cerita fiksi ketimbang membaca buku mengenai politik. Ketika kamu salah memilih buku, dijamin kegiatan membaca akan berhenti di beberapa halaman awal. Lain halnya ketika kamu tepat memilih buku sesuai minat kamu, dijamin enggak akan mau berhenti di tengah-tengah halaman.
2. Pilih waktu yang tepat untuk membaca
Waktu disini bukan hanya perkara jam, tapi juga perasaan kamu. Pilihlah waktu yang santai (enggak dikejar-kejar waktu) dan ketika perasaan sedang tenang (enggak dalam kondisi marah/ sedih). Membaca itu akan lebih menyenangkan jika dibawa santai, dirasakan kata per katanya, cobalah masuk ke dalam cerita seolah kita ada disana. Kebayang kan kalau kita membaca sambil di buru-buru waktu? Blas nggak berasa sama sekali. Kecuali kamu memang tipe pembaca cepat. Dan perasaan kamu, Iya perasaan kamu ketika membaca buku. Usahakan dalam keadaan netral supaya “feel” dari isi buku bisa kamu rasakan.
3. Pilih posisi yang nyaman
Kamu biasanya membaca dalam posisi apa? Tiduran? duuhhh jangan dong. Bakalan cepet bikin mata pegel dan badan kamu encok. Posisi yang enggak nyaman bisa membuat kamu merasa jenuh membaca. Enaknya nih yaaa… duduk di sofa empuk yang senderan belakangnya sampai ujung kepala, dan ada tempat untuk meluruskan kaki. Duuhhh idaman aku banget nih.
4. Pilih suasana yang tenang
Aku pribadi, lebih senang membaca di ruangan yang tenang dan enggak berisik. Nggak tau kenapa, merasa terdistorsi aja kalau baca di ruangan atau suasana yang ramai dan hiruk pikuk.
5. Pilih buku cetak atau e-book?
Saat ini, pilihan media untuk membaca mulai beragam. Kalau dulu hanya sebatas fisik (buku, koran, majalah, dll), saat ini sudah mulai muncul yang namanya e-book. Sesuaikan pilihan kamu agar kegiatan membaca jadi menyenangkan.
e-book/ electronic book/ buku elektronik adalah versi elektonik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. (sumber : Wikipedia).
Saat ini, e-book sangat digemari karena kesimpelannya. Dengan e-book, kita bisa membaca tanpa membawa-bawa buku secara fisik, cukup dengan gadget yang kita miliki. Meskipun e-book saat ini menjadi pilihan banyak orang dalam membaca buku, aku pribadi masih menyukai cara konvensional dimana membaca langsung ke bukunya. Alasannya cukup simpel, karena aku menyukai aroma lembar per lembar dari buku baru. Hehehe… Jadi biasanya aku cium-cium dulu tuh aroma buku barunya, baru deh dibaca. Dan juga, mata aku akan terasa lebih pegal ketika membaca melalui e-book dibandingkan membaca langsung ke buku dalam bentuk fisik.
***
Semoga beberapa cara menyenangkan untuk membaca buku ala aku di atas bisa membuat kamu lebih menyukai membaca ya…
Atau, kamu punya cara lain yang bisa di share disini?
Tulisan ini merupakan respon trigger dari #KEBloggingCollab yang ditulis oleh Mak Kania Ningsih tentang E-Book dan Buku.
Tags : Tips
In Tips
Issshhh baca itu ibarat vitamin sih, bisa bikin aku semangat lagi :). Aku suka baca itu dr umur 2 thn, berkat papa yg sabar ngajarin. Awalnya dr bayi , papa srg bgt beliin buku anak2 yg bergambar. Aku msh inget buku2 peter and jane, yg gambarnya bagus, dan bikin penasaran bgt utk dibaca. Dr situ aku jd mau bljr baca, dan akhirnya mulai membaca apapun yg bisa dibaca. Sampe2 stiap ultah, papa slalu ksh kado, ke gramedia, bawa keranjang sendiri lalu isi dgn buku yg aku mau sampe ga sanggub bawanya. Makanya stiap ultah aku slalu tunggu2.
Anakku juga aku biasain suka baca. Dgn cara sama, dimulai dr buku yg bergambar dan menarik perhatian mereka.
Kalo wkt membaca fav, aku mah kapan aja mba. Pas mau makan pasti nya wajib sambil baca. Makanya di meja makanku penuh dgn tumpukan buku hahahah..
Udah lama juga enggak ada blogger yang ngangkat tema mengenai buku di postingan blognya nih, begitu ada postingan genre ini, langsung kuy kunjungin blognya dan baca postingannya.
Kalo saya lebih suka baca buku di kamar tidur, kalo udah ngantuk bisa langsung tidur. Haaa >_<
Tempat lainnya lebih suka di perpus, ada ac.y, adem, baca jadi nyaman.
Membahas poin pertama, ka Wian lebih suka baca buku romance ya, kalo saya, kalaupun harus baca romance, itu harus masuk genre petualangan dan fantasi, jadi lebih ketauan gitu perkembangan hubungan antar karakternya selama menjalani perjalanan mereka, ketemu kesulitan gimana cara penyelesaian konfliknya, dan ya gitu, kerasa aja perjuangan mereka untuk saling mempertahankan.
Ka Wian lagi baca buku apa belakangan ini? Saya lagi baca buku sekuelnya Sabaa Tahir, ada dua buku, buku pertama' An Ember in the Ashes udah selesai dibaca, sekarang lagi baca seri keduanya; A Torch Against The Night udah setengah buku dibaca, sekuel ketiganya belum ada terjemahan dalam bahasa indonesia, kecuali beli versi bahasa Inggrisnya.
Nah ini kadang aku suka beli dulu bukunya sambil mikir "ntar aja gampang bacanya" alhasil kadang suka lupa dibaca dan sesuai dengan hasil riset bahwa Indonesia mendapat predikat malas membaca. HAhahahahaa
Setuju bangeeet! Bagi aku, buku sendiri sudah menyenangkan, apalagi kalau bacanya di tempat yang nyaman ditemani camilan asyik sambil dipijetin. Bacanya makin asyik mbak. Hehehehe. Aku pribadi sekarang lebih pilih e-book karena dalam seminggu aku bisa baca minimal 3 buku dan bisa bangkrut kalau beli buku cetak. Jadi pilihannya jatuh pada e-book yang lebih beragam dan juga gratis.
Nah tips penting nih. Aku suka baca buku tapi nggak suka cicil2 bacanya. Makanya butuh waktu khusus pokoknya nyaman dan aman dari gangguan hahaha
Kalau saya lebih suka buku cetak, karena bisa ditandain, dikasih warna buat kalimat atau quotes yang menarik.
Dan posisi nyaman menjadi salah satu cara saya juga biar enak baca buku, apalagi sambil nunggu kereta, hahaha
kalo baca buku yg disuka bisa sekejap habis
Punya bayi, baca buku hrs curi2 huhu
Dulu, aku sih membaca buku cetak. Sekarang, enakan e-book deh sepertinya, karena sempitnya waktu. Kalo beli buku sih sering, tapi perlu waktu lama untuk membacanya…yaaa karena lebih sering kerja di kantor dan travelling ke luar kota.
Aku sebenernya klo baca buku senengnya sambil ngemil, ngemilnya habis buku yang di baca baru sedikit hikhik
Membaca yang nyaman perlu untuk semua orang, hal ini juga bisa meningkatkan literasi di negeri ini…
Membaca adalah hal yang penting untuk mendukugn literasi
Mungkin sedikit tambahan sih, untuk pemula mungkin bisa memilih buku yang tipis dulu.
Karena kadang kalo liat buku yang terlalu tebal kitanya udah males duluan, heheh.
Tapi ini gak berlaku untuk buku pelajaran sih, karena rata2 buku pelajaran tebal2, wkwkwkw :))
Saya masih setia dg buku cetak, bisa dipajang dan ada wujud bendanya,
Tp jaman terus berjalan, musti menyesuaikan juga dg ebook ya
kl sekarang aq lagi suka baca buku untuk diperjalan saat dinas luar kota, jadi cari buku yang ringan2 untuk dibaca..
aku suka baca buku, kalau bukunya asyik setebel dan brown seharian selesai aku baca. ya, emang sih butuh kondisi yang nyaman utk membaca. yah, kalau cape bacanya palingan aku jadiin bantal buat tidur.
Cara menyenangkan baca buku ini bermanfaat banget buat dicoba dan diterapkan. Terus terang walau zaman e-book, kalau ada versi cetaknya, aku lebih suka yang cetak.
Aku sebenarnya suka banget membaca buku. Segala macem jenis buku aku suka. Tapi kok sekarang tuh sering banget males baca. Padahal aklau beli buka suka borong. Numpuk deh buku2 yg masih lengkap dengan sampulnya.
Buku-buku pertamaku adalah seri ensiklopedi anak. Banyak gambarnya dan lucu-lucu. Mulai sari situ jadi seneng baca~
Sebagai pembaca juga penukis buku aku seneng banget baca artikel Kak Wian. Semoga budaya membaca makin tinggi ya Kak. Bener kata Kak wian, aku juga kalau baca senengbya suasana tenang, musik easy listening wuiih rasanya kaya lagi memanjakan diri.
Nah tips ini aku suka bangettt jarang2 hehe tips seperti ini. Padahal nyaman dalam baca buku juga penting krn ga 1 or 2 menit baca buku, bisa sejam bahkan lebih.
Aku suka baca buku sambil naik bus, nunggu antrean, atau naik ojek, Mbak. Jadi lebih berfaedah gitu deh waktunya.
Lalu aku merasa malu karena belum baca buku lagi 🙁
Terakhir kayaknya bulan lalu deh, dan novel terakhir yang lagi ku baca baru di halaman kesekian ratus huhu
Wah sama, mbak wian, aq juga suka banget ngecium2 aroma buku yang masih baru. Bikin nyandu gitu. Bacanya juga semangat. Terus nanti ngebukanya pelan2 biar ga lusuh hehehehe
*toss* tips #1 juga saya pakai…. awalnya hanya suka baca buku biografi tapi belakangan jadi suka dengan buku fiksi…. imajinasi semakin diperkaya dengan buku fiksi 🙂
So far saya masih suka membaca buku fisik sih, karena lebih santai aja. Iyesss, kadang masih suka baca sembari tiduran, ehehe… Selain fiksi, kisah real yang menginspirasi juga enak dibaca 😀