Awal mula ngeblog di tahun 2009 kalau nggak salah. Niatan awalnya adalah untuk mencatat semua hal tentang persiapan pernikahan aku. Kebetulan saat itu aku ikut salah satu komunitas Weddingku yang memiliki discussion room khusus untuk persiapan pernikahan, dari A sampai Z. Para member disitu hanpir semua memiliki blog untuk menceritakan persiapan mereka menjelang pernikahan. Dari situ deh aku mulai kenal sama yang namanya blog.
Saat itu, pemahaman aku mengenai blog masih cetek banget. Blog buat aku hanya sekedar diary digital. Dimana aku menuangkan cerita-cerita seperti halnya aku menulis diary dan hanya di konsumsi oleh aku pribadi dan para member weddingku. Nggak ngerti hal-hal lain selain nulis.
Semakin kesini, dunia blogging semakin berkembang. Banyak komunitas-komunitas blogger yang bermunculan. Banyak hal-hal lain, selain menulis, yang harus dipahami dalam dunia blogging. Blogging nggak hanya sekedar “curhat”. Tapi bagaimana isi blog dapat bermanfaat bagi orang lain. Blogging nggak hanya memenuhi hasrat kita untuk curhat, tapi bisa juga “menghasilkan”.
Hal-hal yang mungkin menjadi kebanggaan para blogger adalah bagaimana blognya dapat ranking teratas di mata mesin pencari, bagaimana blognya selalu diingat oleh para pencari informasi (seperti halnya orang selalu menyebut dan mengingat indomie untuk produk mie instant dan pepsodent untuk produk pasta gigi). Yang muara akhirnya adalah bagaimana blognya dapat “menghasilkan”.
Langkah awal untuk bisa mencapai semua itu adalah membuat blog kita menjadi Top Level Domain (TLD).
Top Level Domain
TLD merupakan rujukan kepada huruf-huruf terakhir setelah tanda titik dalam sebuah nama domain. Misalnya www.google.com memiliki domain teratas dotcom (.com). [Sumber : Wikipedia].
Banyak sekali jenis TLD yang beredar. Diantaranya adalah :
- dotcom (.com) : (comercial) digunakan untuk web komersial.
- dotnet (.net) : (network) digunakan untuk organisasi jaringan
Beberapa orang, termasuk aku, mulai ngeblog dengan menggunakan subdomain gratis seperti wordpress.com dan blogspot.com. Nggak ada salahnya sama sekali. Tapi hal ini mulai menjadi ganjalan ketika kita ingin blog kita “menghasilkan”. Sebagai contoh, ketika kita ingin mendapatkan sponsor atau mendaftar dalam google adsense. Karena mereka mensyaratkan blog harus memiliki alamat TLD.
Beberapa keuntungan lain menggunakan TLD :
1. Mendapatkan sponsor
Siapa sih yang nggak mau blognya mendapatkan sponsor. Hayoo tunjuk tangan siapa yang nggak seneng? *NggakAdaSihKayanya*. Tapi hal ini bukanlah yang mudah. Sepanjang sepengetahuan aku, perusahaan iklan besar bahkan google adsense hanya menerima blog yang menggunakan TLD untuk memulai kerjasama. Walaupun penggunaan TLD bukan satu-satunya faktor pendukung keberhasilan mendapatkan sponsor, tapi setidaknya langkah awal keberhasilan sudah di genggaman kita.
2. Artikel bisa mendominasi Search Engine
Artikel-artikel pada blog yang menggunakan TLD memiliki potensi dan mampu bersaing untuk menempati posisi teratas di mesin pencari.
3. Lebih mudah diingat
Salah satu pencapaian yang diharapkan oleh seorang blogger adalah alamat blog mudah diingat ketika orang-orang mencari informasi. Seperti halnya orang selalu mengingat indomie ketika berbicara mie instant. Dengan mudah diingatnya blog kita, kita akan memperoleh pengunjung tetap setiap harinya.
4. Terlihat lebih professional
Blog yang menggunakan TLD akan kelihatan lebih keren dan professional, hal ini akan meningkatkan branding dari blog kita.
Pernah nggak ketika kamu dihadapkan oleh dua website sebuah perusahaan dengan nama “www.ABC.com” dan “www.ABC.xxx(subdomain gratis).com”, kamu otomatis akan lebih memilih perusahaan yang memiliki website dengan menggunakan TLD. Tanpa sadar, alam bawah sadar kita memberikan isyarat bahwa perusahaan yang kredibilitasnya lebih baik adalah perusahaan yang memiliki website dengan menggunakan TLD.
Pernah nggak ketika kamu dihadapkan oleh dua website sebuah perusahaan dengan nama “www.ABC.com” dan “www.ABC.xxx(subdomain gratis).com”, kamu otomatis akan lebih memilih perusahaan yang memiliki website dengan menggunakan TLD. Tanpa sadar, alam bawah sadar kita memberikan isyarat bahwa perusahaan yang kredibilitasnya lebih baik adalah perusahaan yang memiliki website dengan menggunakan TLD.
5. Kesempatan ikut lomba lebih banyak
Beberapa lomba blog mensyaratkan hanya blog yang menggunakan TLD yang dapat mengikuti lomba. Jadi kesempatan memenangkan lomba akan lebih banyak pada blog dengan TLD dibanding blog yang masih menggunakan subdomain gratis.
#DotComForBlogging nampaknya sudah menjadi keharusan dalam dunia per-blogging-an sekarang ini, mengingat mulai banyaknya blog-blog bermunculan.
#DotComForBlogging membuat pengalaman ngeblog aku semakin seru. Dari niatan awal hanya untuk sekedar curhat, saat ini aku ingin sekali blog aku juga bisa “menghasilkan” dan memiliki pembaca setia juga banyak. Curhat di blog masih tetap aku lakukan. Tapi bedanya, saat ini aku ingin dibalik curhatan aku ada sesuatu yang bisa diambil oleh pembaca blog aku.
Kebayang kan gimana rasanya (dulu) saat kita menulis segala sesuatu di dalam diary? Itulah yang aku rasakan saat nulis di blog. Hanya medianya saja yang berbeda. Aku termasuk tipe orang yang introvert dan merasa lebih nyaman menyampaikan sesuatu dengan tulisan. Segala hal yang nggak bisa tersampaikan secara lisan (entah kenapa ada hal-hal yang sulit sekali rasanya bibir ini terbuka), biasanya akan mengalir saat aku tuangkan ke dalam tulisan. Termasuk saat nulis surta cinta loohh. Hahahaha… 😂
Kebayang kan gimana rasanya (dulu) saat kita menulis segala sesuatu di dalam diary? Itulah yang aku rasakan saat nulis di blog. Hanya medianya saja yang berbeda. Aku termasuk tipe orang yang introvert dan merasa lebih nyaman menyampaikan sesuatu dengan tulisan. Segala hal yang nggak bisa tersampaikan secara lisan (entah kenapa ada hal-hal yang sulit sekali rasanya bibir ini terbuka), biasanya akan mengalir saat aku tuangkan ke dalam tulisan. Termasuk saat nulis surta cinta loohh. Hahahaha… 😂
Saat ini banyak sekali blog yang menggunakan TLD dotcom (.com) maupun dotnet (.net). Aku sendiri memilih dotcom (.com) untuk blog aku. Awal ngeblog, aku masih menggunakan subdomain gratis. Dari mulai alamat blog yang agak alay seperti http://dqwian.blogspot.co.id sampai http://thehermawansjourney.blogspot.co.id. Dan saat ini menjadi https://www.thehermawansjourney.com. Gimana? Kece kan? Iya.. iya.. aku tau sebenernya alamatnya masih kurang singkat ya… tapi kayanya itu yang lebih pas deh 😊
DotComForMe
Salah satu hal yang sempat menjadi pertimbangan aku dan membuat aku maju mundur menggunakan TLD adalah harga atau biaya yang harus aku keluarkan. Menggunakan TLD berarti kita harus menyisihkan uang untuk membayar TLD setiap tahunnya. Dulu aku berfikir, biaya setiap tahunnya untuk TLD sangat besar. Ternyata aku salah. Hanya dengan 100.000/tahun [[SETAHUN]], kamu sudah bisa memiliki blog menggunakan TLD.
Bahkan saat ini di DotComForMe, dengan Rp.100.000 kamu sudah bisa dapat TLD dan hosting 500MB. Wow!!!!!
Cara pembelian domain di DotComForMe sangatlah mudah. Ini terbukti saat kemarin aku beli domain di DotComForMe. Prosesnya cepat secepat menjentikkan jari manis.
Cara mendaftarkan nama domain di DotComForMe :
Untuk lebih jelasnya, klik link youtube di bawah ya…..
Setelah nama domain didaftarkan, saatnya men-setting dari subdomain gratis ke domain yang sudah kita daftarkan tadi. Nggak usah bingung bagaimana cara mensettingnya, karena CS dari dotcomforme akan siap membantu kita.
Sudahkah kamu mensukseskan #DotComForBlogging ?
Tags : Blog Competition, Review
Memang kalau sudah TLD rasanya plong hehe 😀
anggiputri.com
Bener banget
Sip! Setuju dengan alasan pakai TLD , Mbak! Btw, artikelnya informatif 🙂
Makasih mba..
Hihi istilahnya pas banget mba. Rumah sendiri dan rumah kos-an
Pengen ah ganti..
pengen juga niy ganti domain
Mantapkan hati mba.. hehe
Aku msh maju mundur juga
Tp sptnya memang harus dimantabkan. Efek wow yg dirasakan stlh berubah jd domain apa mba?
Pelan2 tawaran yang "menghasilkan" mulai datang. Jadi terpacu juga mba untuk selalu update blog dan ningkatin page view.
Dengan domain berbayar ini ngeblog jadi makin semangat dan tawaran duit pun pelan2 datang 😀
Jadi kepecut ya mba utk selalu update blog..
Iya setuju mbak, lbh keliatan profesional jd brand jg gak ragu 😀
Akupun pake TLD yang belinya di dotcomforme, abis itu rajeki ngeblog makin lancaaaarrr. ehehehee. goodluck blog competitionnya ya maaaak
Alhamdulillah ya mba..
Makasih mbaaa. Wish me luck *CrossFinger
lebih mudah di inget n gak mudah tertukar/salah alamat dengan domain gratisan yang alamat hampir sama…
Nah iya bener. Aku sering tuh ketuker kaya gitu
kalau saya mengawali profesi "blogger recehan" dengan TLD. moga aja bisa jadi "blogger jutawan" hehe
Aamiin…
lomba2 skrng bnyk yg mensyaratkan TLD ya mbak emang 😀
Ini salah satu alasan kenapa akhirnya aku beli dotcom mba..
Hemm gitu ya kak, aku si masih perlu belajar soal ini
thanks sharingnya ^^
Aku juga masih belajar say..
Sama mbaaaa, aku jg introvert. Blogging jd kaya sanctuary ya, persembunyian yg nyaman untuk mencurahkan pikiran panjang lebar 🙂
Iyaaa… bener banget. Daripada dipendem ntar jadi jerawat ya… Hehehe
sama-sama di Dotcomforme kita ya mbak 🙂
Toss mba..
Sukses lombanya. Setuju nih aku jg smnjk dotcom jd lbh serius ngeblognya. Trus jg skrg klo mau bw psti lbh mlh yg dotcom drpd yg subdomain, soalnya biasanya yg dotcom digarap lbh serius & contentnya jg lbh menarik.
Makasih mba..
Wah, nice info ini, kak. Kebetulan adikku juga mau pasang TLD. Bisa deh coba di DotComForMe. 😀
Lagi promo tuh mba di dotcomforme
bisanya kan paketnya banyak, paket seperti apa yang cocok untuk ngeblog ya Mbak?
terima kasih dan salam kenal
Setau aku paketnya ada yang cuma domainnya aja dan yang sama hostingnya. Untuk blogger sih rasanya cukup beli domainnya aja. Sedangkan hostingnya tetep nebeng ke blogspot atau wordpress.
Ya ya aku juga pakai Top evel domain tapi pakai seklahan aja buat ngeblognya
biar gampang diingat..n punya nama unik sendiri..klo yang lainnya ..nilai plus deh..
kalo yang gratisan emang keliatan kurang serius..itu sih menurut aku…
btw..sukses buat kontesnya..
Setuju banget
saya jg udah merasakn manfaatnya menggunakan TLD mba:)
Horeeee
Dulu aku kira beli domain dotcom itu mahal hahahhaha jadi lama ketunda dan mikir2 untung-ruginya XD setelah tau ternyata murah & dengan TLD, 'modal' untuk membeli domain kembali dengan cepat karena dilirik utk kerjasama 😀
Sama banget mba! Aku juga dulu mikirnya gitu. Tapi begitu tau gak semahal yg dibayangin, lgsg eksekusi deh. Tp blm balik modal sih. Semoga semoga semogaaaa bisa balik modal kaya blog kamu mba. Tolong aminkan. Hehehe
Semoga menang lombanya ya. Semoga cepat kembali modal…hehe…
Aamiinn…..
aku udah TLD tapi masih males ikut lomba nih, Mba Wian hiks
padahal di atas 150k bayar tahunannya…belum balik2 modal deh hehehe
btw, sukses ya mbak, semoga menang artikelnya, aamiin ^_^
Hayooo semangat… siapa tau kan bisa balik modal. Hehehe