Menutup diri dengan hijab merupakan salah satu kewajiban kaum wanita di agamaku. Meskipun belum sempurna, insyaAllah aku akan terus istiqomah dengan pilihan aku 3 tahun yang lalu. Dan proses belajar menuju sempurna akan terus aku jalani.
Hijab bukan sesuatu yang menjadi penghambat segala aktivitas kita, asal kita tahu bagaimana menyiasatinya. Terus terang, di awal-awal aku belajar memakai hijab, rasanya belum senyaman sekarang. Belum tahu triknya bagaimana aku bisa tetap nyaman menjalankan segala aktivitas aku. Sakit kepala dan gerah berkepanjangan bukan hal asing di awal-awal aku belajar memakai hijab. Mungkin kamu juga pernah merasakannya.
Semakin kesini, aku sedikit-sedikit tahu bagaimana menyiasati agar aku tetap terlihat oke namun tetap nyaman. Khususnya ketika travelling dengan krucils, dimana energi kita akan 100% lebih banyak terkuras dibanding solo travelling (travelling sendirian). Travelling dengan krucils artinya :
- Kita harus siap ngegembol tas lebih berat dari biasanya karena penuh dengan perlengkapan krucils,
- Kita harus siap menggendong krucils di tengah teriknya sinar matahari,
- Kita harus punya seribu jurus ketika krucils cranky.
Kebayang nggak gimana kita harus nge-handle semua itu, sementara kita sendiri nggak nyaman dengan diri kita hanya karena pakaian atau hijab yang kita pakai. Kalau aku pribadi sih, emosi akan lebih mudah tersulut ketika aku merasa nggak nyaman banget sama diri aku sendiri (bisa dari faktor lingkungan atau pakaian yang aku pilih). Jadi sebisa mungkin aku harus membuat diri aku nyaman terlebih dahulu sebelum dihadapkan dengan berbagai drama yang berhubungan dengan krucils saat travelling. Dengan catatan tetap kece dan hits 😀
Jadi gimana caranya tetap nyaman berhijab tapi juga nggak menghilangkan aspek kece, ketika travelling? Aku bocorin nih beberapa tips nyaman berhijab saat travelling ala aku. Semoga bisa diterapkan juga untuk kamu.
1. Inner (Dalaman Hijab)
Untuk beberapa orang mungkin biasa atau lebih nyaman jika menggunakan hijab tanpa inner. Tapi aku pribadi, nggak bisa banget lepas dari inner. Kalau kamu sama kaya aku, dimana inner harus selalu dipake, mungkin bisa nerapin tips aku berikut ini.
Inner yang biasa dan sering aku pakai adalah inner ninja, dimana panjangnya sampai dada (menutupi dada). Jika aku ingin memakai inner ninja saat travelling, maka aku akan memadupadankannya dengan turban supaya leher aku nggak terlalu gerah/ panas.
Inner Ninja (Sumber : Google) |
Turban yang dipadupadankan dengan inner ninja |
Cara lain mengkombinasikan inner ninja dengan turban saat travelling ke pantai |
Inner kedua yang aku punya adalah inner yang cuma menutupi bagian kepala (nggak sampai leher). Aku nggak tau nih istilahnya apa untuk inner jenis ini. Jika aku ingin memakai hijab yang di bebet-bebet (segi empat atau pashmina), maka aku akan memakain inner jenis ini. Jadi leher tetap tidak terasa gerah/ panas.
Setelah googling, ternyata namanya Inner serut (Sumber : Google) |
Pemakaian inner serut untuk travelling |
Inner serut membuat travelling dengan hijab semakin nyaman |
Karena travelling biasanya identik dengan paparan sinar matahari, maka usahakan hijab yang dipakai tidak membuat keringat lebih banyak berproduksi. Usahakan bagian leher tetap bisa terkena semilir angin.
2. Jenis Hijab
Hindari pemakaian hijab dengan bahan satin atau silk. Kalau aku sih jelas nggak nyaman pakai hijab bahan satin atau silk saat harus terpapar sinar matahari langsung. Rasanya keringet nggak menyerap dan lebih mudah berantakan saat terkena angin (kecuali pentulnya banyak).
Aku pribadi prefer hijab dengan bahan kaos atau katun. Selain lebih menyerap keringat, hijab jenis ini nggak mudah berantakan saat terkena nagin. Ribet kan kalau saat travelling harus bolak balik ngebenerin posisi hijab.
3. Jarum Pentul/ Peniti
Kalau travelling dengan krucils, usahakan nggak memakai banyak pentul atau jarum. Karena krucils pasti ada aja saatnya kecapean dan minta gendong. Kalau udah gini, ngeri juga kalau pakai banyak pentul atau peniti. Takutnya malah melukai tangan krucils.
Aku pernah nih punya pengalaman nggak enak saat pakai hijab dengan banyak pentul ketika travelling dengan krucils. Lebih tepatnya ketika krucils minta gendong dan tiba-tiba teriak karena tangannya kegores pentul dan sedikit berdarah 😭.
4. Hijab Instant
Favorite banget nih hijab model seperti ini. Tanpa inner dan tanpa pentul. Paling aman dan nyaman untuk dipake travelling (apalagi travellingnya dengan krucils). Makanya aku seneng banget kalau ketemu hijab instant yang pas dan cocok di bentuk muka aku. Dan ini salah satu item wajib di dalam koper saat akan travelling (baik itu solo travelling maupun travelling dengan krucils).
Hijab instant untuk travelling |
Hijab instant membuat travelling semakin nyaman |
Hijab instant-Tanpa inner terpisah, tanpapentul/peniti. Simpel dan mudah untuk dipakai travelling |
5. Pilihan Bahan Baju
Hindari baju dengan bahan satin atau silk. Sama halnya dengan hijab, baju berbahan satin atau silk, menurut aku dan berdasarkan pengalaman aku, nggak bisa menyerap keringat dengan sempurna. Jadi terkadang menimbulkan aroma yang nggak sedap. Kalau terpaksa dan harus pakai baju berbahan satin dan silk, aku selalu menyiasatinya dengan memakai dalaman kaos tangan pendek. Jadi ketika berkeringat (terutama di bagian ketiak) akan lebih dulu terserap di kaos dalaman tadi.
6. Pilihan Jenis Baju
Baju dengan model overall memang sedang hits saat ini. Tapi harus diperhatikan juga posisi retsleting atau bukaan bajunya. Karena kebanyakan overall harus dibuka dari atas. Jadi kalau mau ke toilet, harus di prosotin dari atas (nggak bisa seperti celana yang bisa di prosotin dari pinggang). Repot ciiiiinnnnnn…. belum lagi kalau jumpernya di padupadankan dengan outer. Kebayang kan harus berapa tahap buka bajunya kalau kebelet ke toilet.
Kecualiiiii kalau model overallnya seperti jumper baby yang ada bukaan di bagian kaki. Tapi kan nggak ada tuh yang model begitu untuk dewasa (atau ada ya???).
Overall untuk travelling, pertimbangkan kesulitannya jika ingin ke toilet. |
7. Pilihan Alas Kaki
Andalan aku adalah sandal jepit, sneakers dan sepatu olah raga. Alas kaki jadi hal penting ketika kamu travelling dengan krucils. Percaya lah…..
Sneakers paling cocok untuk travelling |
Sandal jepit cocok untuk travelling ke daerah pantai |
Backpack dan sport shoes menjadi andalan aku saat travelling |
Kira-kira, 7 tips di atas merupakan tips nyaman berhijab saat travelling ala aku. Jangan sampai momen kebahagiaan saat travelling jadi rusak hanya karena urusan pakaian dan hijab.
Mungkin teman-teman punya tips tambahan lain? Yuukk berbagi di comment.
Mungkin teman-teman punya tips tambahan lain? Yuukk berbagi di comment.
Disclaimer : Tips ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi.
Tags : Fashion
Neisia Larasati says
Mba Wian kece.. aku suka banget style nya..
Makasih buat tips-tipsnya, berguna banget 😀
Wian Hermawan says
Sama2 mba…
Ami Hamni says
ih aku kira mba wian belum menikah, masih keliatan kaya anak gadis soalnya hehe
Wian Hermawan says
Hehehe mba ami bisa aja
Annisa P says
hijab instan andalan aku bangeeet mbak hehehe tapi sekarang udah ngembang pake hijab instan keliatan bulet banget :')))
setuju sih kalo pergi sm anak paling nyaman tuh pake hijab yang nggak ribet pentul sana pentul sini 🙂
akpertiwi.com
Wian Hermawan says
Iya itu kejadian tangan anak alu sedikit luka krn pentul, bikin aku sedikit trauma.
Wian Hermawan says
Nyerah lah aku sih pake baju bahan satin. Geraaahhh
Syuna Mom says
Duh aku gak kuat, tjakep amat sih mak! Huhu bagi resepnya donk XD #loh
Favoritku tetep hijab instan kalo lg travelling, tinggal slep beres perkara hehe 🙂
Wian Hermawan says
Favorit aku juga mba. Nggak pake ribet ya…
Fanny f nila says
Modelnya memang cantik ini mah :D. Jd pake model jilbab gimanapun keceeeh 🙂
Sama mba, aku paling anti pake bahan silk ato bahan tisu.. Duuh kapok lah, jd panas luar biasa badan dan walo udh pake parfum dan deo, ttp aja baunya semerbak banget :p
Wian says
Aiiihhh dibilang kece sama yg pebih kece :*
Haha iya itu yang bikin aku gak suka sama sekali pake baju bahan silk atau satin. Klo keringetan baunya semerbaaakkk