Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin ya gengs . Kita semua tahu, Ramadhan dan Idul Fitri di tengah pandemi kali ini sungguh sangat berat dijalani ya. Terlepas dari itu semua, masih banyak sekali kebaikan Allah kepada kita semua. Salah satunya kita bisa menghabiskan Ramadhan full bersama keluarga di rumah. Nikmat mana lagi yang kau dustakan. Pegangan kita cuma satu, ALLAH. Meski begitu, kita tetap harus selalu berikhtiar untuk menjaga kondisi tubuh agar mampu melewati masa pandemi ini. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Kadang kita lupa untuk memperhatikan kesehatan mental selama pandemi ini.

Yang namanya manusia, pasti ada lah ya rasa bosan atau stress selama harus di rumah aja. Ya termasuk The Hermawans Journey. Apalagi dengan berbagai larangan dan pemberitaan di luar sana. Kalau kita enggak bisa me-manage mental kita, tentu kita akan mudah juga terpapar virus. Karena bukan hanya kesehatan yang drop saja yang memudahkan virus masuk, mental yang drop juga dapat memicu virus dapat masuk ke tubuh kita dengan mudahnya. Lalu bagaimana kita bisa menjaga kesehatan mental di tengah pandemi ini?

 

TIPS MENJAGA KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI

Intinya sih buat diri kita bahagia dan enggak stress dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat hormon bahagia kita terus diproduksi. Sebagai ibu yang selama pandemi ini harus menghadapi krucils setiap detiknya, tentu bukanlah hal yang mudah.

1. Tetap Sehat

Hal yang pertama kali harus dijaga adalah kesehatan fisik, supaya kita bisa melakukan hal-hal yang bisa membuat mental juga sehat. Kebayang kan kalau fisik drop, otomatis mental pasti akan drop juga. Menjaga fisik tetap sehat sebenarnya bukan hal yang sulit ya. Kita hanya perlu menjaga asupan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi ditambah dengan mengkonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Tetap Update

Meskipun beberapa pemberitaan di luar lebih banyak membuat mental kita drop, bukan berarti kita jadi enggak update sama sekali atas perkembangan kondisi yang ada. Satu yang harus diingat adalah, FILTERING. Kita harus mampu memfilter semua pemberitaan yang ada. Jangan langsung ditelan bulat-bulat yang akhirnya malah bikin stress sendiri.

3. Tetap Terhibur

Masing-masing orang memiliki cara sendiri untuk membuat dirinya terhibur. Bisa dengan mendengarkan musik, main games, nonton film, dan banyak lagi. Hal positif apa yang membuat kalian terhibur, maka lakukanlah. Aku pribadi, ketika merasa bosan dan enggak tau harus ngapain, aku pasti akan langsung nonton drama korea. Siapa hayoo yang sama kayak aku?

4. Tetap Refreshed

Siapa yang selama masa pandemi ini termasuk dalam golongan kaum rebahan? hahahaha… Sah-sah aja sih masuk dalam golongan kaum rebahan. Tapi ya enggak setiap saat juga kaann rebahannya. Sedikit lakukan workout di rumah supaya badan tetap fit. Atau rajin menggunakan skincare supaya wajah tetap segar dan cerah meski di rumah aja. Atau sesekali pulas make up simpel meski di rumah aja dan bikin sesi photoshoot sendiri menggunakan apa yang ada di rumah. Yaa pokoknya lakukan hal-hal positif yang bikin happy lah.

5. Kelola Keuangan

Nahhh ini nih yang penting supaya fisik dan mental kita tetap sehat. Seperti yang kita tahu di masa pandemi ini, cukup banyak orang yang “dirumahkan” karena bisnis sepi. Yang artinya ada beberapa orang yang akhirnya enggak lagi memperoleh penghasilan atau ada juga yang penghasilan tetapnya setiap bulan mengalami pemotongan. Tentu ini bukan hal yang mudah, dimana kita juga tetap harus menjaga asupan nutrisi keluarga selama pandemi ini. Kalau enggak pintar kelola keuangan, bisa ambyar semua.

 

MENJAGA KESEHATAN MENTAL SELAMA PANDEMI DENGAN PINTAR KELOLA KEUANGAN BERSAMA FWD

Salah satu hal postitif yang aku lakukan selama Ramadhan di tengah pandemi kemarin adalah mengikuti beberapa kelas edukasi online yang bisanya dilakukan dengan media IG Live atau aplikasi zoom. Salah satunya adalah mengikuti IG Live bersama FWD yang merupakan salah satu kegiatan yang diadakan FWD Life dalam tajuk “Kolaborasi untuk Berbagi”.

Salah satu kegiatan “Kolaborasi untuk Berbgai” yang diadakan FWD adalah program di rumah aja bareng FWD melalui media IG Live. FWD mengajak para audiens untuk pintar mengelola keuangan selama pandemi dengan memberikan beberapa tips yang sangat bermanfaat banget. Mau aku bocorin di sini enggak nih tips-tips nya?

Tips Mengelola Keuangan Selama Pandemi :

1. Siapkan dana darurat. Sebenarnya ini sudah harus disiapkan jauh-jauh hari sehingga ketika masa pandemi ini, keuangan kita sudah lebih stabil dan aman dengan adanya dana darurat. Kalau belum dipersiapkan, maka bisa dimulai segera setalah pandemi berakhir.
2. Cari sumber pendapatan lain dari hobby atau kemampuan diri. Sumber pendapat utama untuk sebagian orang pasti mengalami penurunan atau bahkan hilang selama masa pandemi ini. Maka untuk memenuhi kebutuhan keuangan, kita bisa mencari sumber pendapat lain dari hobby atau kemampuan diri kita. Misal, kita punya keahlian mengaji yang mumpuni, maka kita bisa loh menjadi guru ngaji untuk anak-anak orang kaya yang belum bisa ngaji.
3. Tekan pengeluaran. Tekan pengeluaran konsumtif selama masa pandemi ini. Misal hobby gonta ganti HP, jangan dulu lah beli HP kecuali memang HP yang ada sudah enggak bisa dipakai sama sekali. Atau hobby beli baju, ditahan dulu lah selama pandemi ini. Toh enggak kemana-mana juga kan.
4. Masak di rumah. Selain lebih higienis, masak di rumah juga bisa menekan pengeluaran jajan loh. Bolehlah sesekali jajan untuk makanan yang enggak mungkin atau enggak bisa kita masak di rumah. Misal pengen banget minum boba tapi enggak bisa kan buat sendiri di rumah. Enggak papa deh jajan. Tapi untuk makanan lainnya masak di rumah ya.
5. Turunkan gaya hidup. Lagi masa sulit nih, masih mau mempertahankan gengsi? Jangan lah. Diirit pengeluarannya karena kita enggak tahu sampai kapan masa pandemi ini.

 

 

BERBAGI BARENG FWD

Masih dalam rangkaian kegiatan “Kolaborasi untuk Berbagi”, kolaborasi FWD Life bersama SOS Children’s Village ingin menginspirasi kita untuk menolong anak-anak dari keluarga yang terkena dampak dari pandemi ini. Di Indonesia ada lebih dari 4.500 anak di lebih dari 2.400 keluarga yang tersebar di 10 lokasi berbeda yang terkena dampak pandemi.

Yuk, bagi kalian yang kondisi ekonominya tidak terlalu terdampak dalam masa pandemi ini, kita sebar kebaikan dengan membantu anak-anak yang terdampak dengan mendonasikan Care Package (yang terdiri dari barang-barang kesehatan dan kebersihan seperti masker wajah dan hand sanitizer) apabila tidak kita gunakan kepada mereka yang lebih membutuhkan melalui organisasi non profit resmi, yaitu SOS Children’s Village.

 

Indahnya Berbagi…

Semoga pandemi ini segera usai. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan dan kesehatan (fisik dan mental) ya gengs. Love you all….