Background Photo Credit to Pinterest |
“Sedikitnya
empat belas persen (14%) warga Jakarta mengalami stres. Presentase ini
terbilang tinggi. Rata-rata warga yang mengalami stress di Indonesia
hanya sekitar 11,6 persen (11,6%). Penyebab stres warga Jakarta ini
bermacam-macam. Seperti kemacetan lalu lintas yang tak kunjung bisa
diatasi dan tuntutan bidang pekerjaan yang tinggi”. (Mengutip dari
jakartapedia).
yang di tempuh untuk suatu perjalanan bisa jadi 2 kali atau bahkan
berkali-kali lipat lamanya. Padahal sebenernya jarak yang ditempuh nggak
terlalu jauh. Inilah yang menjadi penyebab utama aku dan suami enggan
menggunakan kendaraan pribadi untuk ke kantor. Capek ciiinnn nyetirnya.
Walaupun aku (sebagai “co pilot“) bisa tidur manis selama macet, tapi
kan gak tega juga ninggalin suami yang harus melotot di belakang stir
mobil. “Co pilot“nya aja capek banget liat jalanan macet, apalagi
“pilot” nya.
bayangin aja coba, stress menghadapi macet dan ruwetnya jalanan jakarta
ditambah lagi kalau load kerjaan di kantor juga buat stress. Stress
kuadrat ya kaaann. Aaaakkkk kami nggak sanggup. Kasian badan kami kalau
harus terus-terusan berhadapan dengan stress.
menghemat energi loh. Sepanjang jalan kita bisa tidur manis menabung
energi untuk persiapan membantai semua kerjaan di kantor.
kendaraan itulah yang menjadi andalan kami untuk ke kantor atau kalau
malas nyetir sendiri *makluummm, kami belum bisa mempekerjakan supir
pribadi* #nyengir.
beberapa orang punya pemikiran yang sama seperti kami, yang menyebabkan
kadang agak susah menemukan taksi kosong. Untuk mencegah tingkat bete
mencapai max karena nunggu taksi kosong di pinggir jalan, kami biasanya
melakukan reservasi melalui telepon atau aplikasi. Tapi kami lebih
sering menggunakan aplikasi karena lebih simpel.
Satu-satunya aplikasi taksi yang aku gunakan |
hari belakangan ini, aku dikejutkan dengan tampilan baru aplikasi blue bird yang diberi nama New My Blue Bird. Wooooww…. Ini yang namanya peka
terhadap perkembangan tekhnologi.
bisa download aplikasi New My Blue Bird di app store (untuk pengguna
iphone) dan di play store (untuk pengguna android). Untuk aplikasi
sebelumnya, kamu nggak perlu sign in untuk mulai order. Nah untuk
aplikasi baru ini, kamu harus register terlebih dahulu sebelum melakukan
sign in.
melakukan register dan sign in, kamu bisa langsung melakukan reservasi. Kamu bisa memilih
jenis mobil yang diinginkan. Tersedia 4 pilihan : Blue Bird, Blue Bird
Van, Silver Bird, dan Silver Bird Van.
Ada empat pilihan armada taksi |
Kolom
pick up biasanya terisi otomatis setelah terdeteksi melalui GPS. Jika
lokasi pick up yang terisi otomatis nggak sesuai dengan lokasi pick up
kamu, kamu bisa mencarinya secara manual dengan menulis alamat di kolom
pick up. Setelah itu, jangan lupa juga untuk mengisi kolom drop off.
Disini
kamu bisa menentukan akan di jemput sekarang atau nanti. Misalnya
ketika lembur di kantor dan pas lagi hujan, karena takut nanti nggak
kebagian taksi (udah bukan rahasia umum kalau hujan berarti taksi akan
langka), kamu bisa tetep order tapi pilih untuk di jemput nanti (pick up
later).
itu, perkiraan biaya taksi akan muncul di layar. Tapi itu hanya
perkiraan ya. Untuk realnya tetap menggunakan argo seperti biasanya.
aplikasi #NewMyBlueBird ini kamu juga bisa melihat seluruh pemesanan yang
pernah di lakukan, melalui layar history. Buat aku ini penting banget.
Siapa tau ada hal-hal yang membutuhkan detail data taksi dan driver yang
kita gunakan. Di layar history ini, akan terlihat jelas.
idblognetwork bersama Blue Bird sedang mengadakan kompetisi mengenai aplikasi terbaru dari Blue Bird yang diberi nama #NewMyBlueBird. Kamu tinggal menceritakan saja pengalaman kamu tentang aplikasi #NewMyBlueBird ini. Lebih jelasnya, bisa langsung baca DISINI ya..
Tags : Blog Competition, Review
Susindra says
Saya kalau ngebolag di jakarta juga cukup terganggu dengan moda transportasinya mbak, apalagi yg tinggal di sana. Umtung ya, ada cara mudah pesan alat transportasi.
Wian Hermawan says
Semakin memudahkan kita sbg customer ya mba 🙂
Ipeh Alena says
Baru saja beberapa waktu lalu saya naik blue bird, tapi tidak melalui aplikasi sih, karena memang dekat dengan tempat mereka kumpul. Yang selalu saya rasakan nyaman, selalu ada interaksi komunikasi antara saya dan supirnya. Mereka bercerita banyak hal, kadan sampai nyerempet kehidupan pribadi yang membuat saya bersyukur dengan apapun yang diberikan Allah pada saya.
Semoga saja, dengan adanya aplikasi ini, taksi blue bird bisa bersaing secara sehat dan sportif ya.
Wian Hermawan says
Setuju mba. Ak lbh nyaman naik bluebird dibanding taksi lain. Dan kadang (sama kaya mba) dpt supir yang suka cerita ttg pengalaman hidup.
Besar juga harapan aku supaya dengan aplikasi ini bluebird bs bersaing sehat
Zia Subhan says
Asyik ya mba ada aplikasi mynewbluebird jadi lebih memudahkan. 🙂
Sukses buat kompetisi nulisnya…
Wian Hermawan says
Iya mba. Aku udah pake aplikasi ini dari awal muncul. Dan ini ngebantu bgt. Apalagi di saat lembur
Irawati Hamid says
wahh, blue bird semakin memudahkan pelanggannya yah Mba 🙂
sayangnya blue bird baru ada di kota-kota besar seperti jakarta, kami yang tinggal di daerah ini baru bisa naik blue bird saat berkunjung ke jakarta atau kota besar lainnya.
Wian Hermawan says
Mudah2an bluebird juga bisa merambah sampe ke daerah2 ya mba.
Febby Aurora says
Wah bagus sekali reviewnya kak.. sayangnya di kota saya blm bisa pakai taksi blue bird:( anyway, salam kenal!^^
Febby Aurora says
Canggih banget sekarang apa2 pake app… Sukses mbak 😀
Amir mahmud says
Kemaren aku juga naik taksi waktu di Semarang, dan aku pesenya pakai aplikasi My Blue Bird juga, bergitu pesen, EH langsung datang, udah gitu ada estimasi bayarnya juga, jadi bisa nyiapin uang buat bayarnya, kan jadi nggak takut kurang, sip deh aplikasi My Blue Bird, memudahkan saya dan semua orang pastinya dalam memesan taksi
Wian Hermawan says
Bener mas. Tapi klo di jakarta apalagi di jam2 pulang kantor, gak bisa langsung dapet. Hrs sedikit sabar. Hiks
Hana Bilqisthi says
Di jakarta, stress bikin macet..
Wah keren y aplikasinya…bisa pilih pesan untuk nanti 🙂
Makasih infonya mba 🙂
Ika Hardiyan Aksari says
Baru ingat masih punya voucher taksi Blue Bird yang hangus bulan kemarin 🙁
Aku kalau ke kota nyaman ya pakai taksi ini Mbak. Mahal dikit dari transportasi umum lain tapi nyaman re.
Wian Hermawan says
Yaaahhh sayang banget vouchernya