Siapa disini yang salah satu penikmat bebek? Cuuungggg….. toss lah kita. Tapi semenjak umur semakin bertambah (iiisshhh enggak rela sebenarnya bawa-bawa umur) dan terkadang pundak terasa sakit setelah makan bebek, rasanya sudah mulai harus mengurangi frekuensi makan bebek. Hiks sedih sih. Tapiiiii sesekali ya enggak masalah toh? Daripada terus kebawa mimpi ya kaaannn. Apalagi kalau makan bebeknya di resto bebek yang satu ini, BEBEK BENTU. Yes, banyak hal yang membuat aku rela sering makan bebek (sebelum pundak kembali kambuh) di Bebek Bentu ini. Banyak keunikan ketika makan di Bebek Bentu.
Bebek Bentu didirikan pertama kali pada tahun 2008 di Cempaka Putih oleh sepasang suami istri, Bapak Bangkit Kuncoro dan Ibu Siti Zulfa. Alasan awal mereka mendirikan resto ini sebenarnya cukup simpel, untuk mengakomodir quality time bareng keluarga yang biasanya hanya bisa dilakukan pada hari libur atau weekend.
Bapak Bangkit Kuncoro & Ibu SIti Zulfa – Pemilik Bebek Bentu |
Menemukan resto atau tempat makan yang cocok untuk keluarga bukanlah hal yang mudah. Parameter cocok/ enggaknya untuk keluarga bisa dilihat dari banyak aspek seperti rasa makanan dan suasana. Karena biasanya rasa makanan cocok untuk anggota keluarga, tapi suasananya enggak cocok atau sebaliknya. Nahh ini yang jadi salah satu alasan mereka mendirikan Bebek Bentu yang bisa mengakomodir kepentingan seluruh anggota keluarga.
BEBEK BENTU JATIASIH
Pada hari minggu lalu (05/05) aku dan teman-teman blogger lainnya berkesempatan untuk menikmati menu dan suasana di Bebek Bentu Jatiasih.
Bebek Bentu Jatiasih merupakan cabang kedua yang dibuka pada tahun 2014. Terletak persis setelah pintu tol Jatiasih (jika kamu dari arah keluar tol jatiasih) dan sebelum pintu tol jatiasih (jika kamu berasal dari arah menuju tol jatiasih) membuat aku enggak kesulitan untuk menemukannya. Jika dari arah keluar pintu tol Jatiasih, spanduk merah bertuliskan Bebek Bentu akan sangat terlihat, namun sayangnya jika dari arah menuju pintu masuk tol jatiasih, spanduk merah yang aku sebutkan tadi enggak begitu terlihat.
Bebek Bentu Jatiasih terdiri dari 3 lantai dimana masing-masing memiliki nuansa yang berbeda. Ketika membuka pintu masuk, aku enggak merasa ada hal yang berbeda dengan layaknya resto lain. Tapi begitu kaki mulai melangkah lebih dalam, mulailah terlihat beberapa ornamen yang unik menurut aku.
Lebih ke dalam lagi, terdapat sudut ruangan yang bernuansa taman. Jadi meja-meja dan kursi di sudut ruangan lantai satu ini didekorasi seolah kita sedang makan di tengah taman bunga. Oiya, di lantai satu ini juga terdapat playground kecil yang bisa membuat anak-anak anteng dan happy.
Naik ke lantai dua, nuansa ruangan langsung terasa berbeda dibandingkan dengan lantai satu. Untuk para ahli hisap (smokers) ;D, disinilah tempat kalian. Hahaha…
Di lantai dua ini terdapat ruangan outdoor yang memang di khususkan bagi para smokers. Didominasi warna merah, membuat ruangan outdoor ini semakin cerah dengan pantulan sinar mataharinya.
Naik lagi ke lantai teratas yaitu lantai tiga, aku langsung berdecak kagum melihat nuansa di lantai tiga yang serba jadoel atau vintage dengan sentuhan adat Jawa. Mulut ini hanya bisa membulat dan mengeluarkan suara “woooooooo“. Suasana vintagenya sangat terasa sekali dengan adanya ruang tamu tempo doeloe lengkap dengan TV jadoel, sofa bunga-bunga khas vintage, telepon vintage, dan semuaaa yang berbau vintage. Aku sukaaaaa…… Langsung terlintas pose-pose yang akan aku abadikan dalam kamera. Wohooooo surga banget untuk yang banci foto kayak aku. Wkwkwkw..
Ada juga sudut yang aku menyebutnya bernuansa “dapur mbah” (dapur jaman dulu) yang dilengkapi degan dipan jerami, caping, ulekan, rantang merah (inget banget sama rantang si mbah di kampung), piring dan gelas kaleng, rak piring yang modelnya jaman baheula banget, dan masih banyak lagi.
Nuansa jadul juga terlihat di salah satu sudut, dimana tembok dihiasi dengan daun jendela kecil berwarna hijau ditemani dengan meja kayu panjang beserta bangku kayu panjangnya. Di atas meja kayu terdapat beberapa teko dan gelas kaleng. Melihat ini aku langsung terbayang para mbah sedang duduk disana sambil mengangkat satu kaki ke atas bangku dan sambil menikmati singkong rebus beserta kopi hitam.
Kamu bisa lihat beberapa foto di bawah ini sebagai bukti nyata betapa terasa sekali nuansa vintage di lantai tiga.
Supaya lebih terasa vintagenya, disediakan juga loh properti untuk foto berupa kain batik, baju kebaya/ batik, dan blangkon. Yes, lebih cucok kan tuh ya sesi foto-fotonya.
Oya, hampir lupa. Di lantai tiga juga disediakan ruang rapat lengkap dengan layar proyektornya. Bisa banget dipakai rapat supaya setelah rapat enggak terlalu stress karena bisa menikmati menu dan suasana Bebek Bentu Jatiasih. Tolong bilang sama atasannya, rapat tuh di tempat kayak gini, jangan di kantor melulu. Hahaha curcol banget siiiisss….
MENU BEBEK BENTU JATIASIH
Setelah membahas suasana di Bebek Bentu Jatiasih, enggak afdol lah kalau aku enggak membahas menu-menunya. Sesuai namanya, yang pasti menu utama disini adalah bebek. Tapi bukan berarti enggak ada menu lainnya ya. Tenaaanggg banyak juga kok menu selain bebek, jadi untuk kamu yang enggak doyan bebek, bisa memesan menu lainnya.
Melihat daftar menu yang diberikan, menu-menu di Bebek Bentu sangat variatif seperti bebek, sapi, ayam, kepiting, udang, kerang, cumi, gurame, dan masih banyak lagi yang membuat aku menelan ludah. Harganya pun relatif terjangkau ya, mulai dari Rp3.000 s.d Rp65.000.
Beberapa menu yang aku cicipi kemarin bisa kamu lihat di beberapa foto di bawah ya. Hati-hati jangan sampai ngiler. Siapin tissue dulu gih…
Bebek Cabe Ijo dan Bebek Kecombrang (Rp25.000 – Rp26.000)
Dua varian bebek ini yang pertama kali masuk ke dalam mulut aku. Dan rasanya, wow!! pedas banget! Tapi masih lebih pedas mulutnya orang-orang yang suka nyinyir. Eeeehh…
Meskipun pedasnya sangat luar biasa, aku tetap loh makan sampai habis. Ini karena memang rasanya juara banget di mulut aku. Kalau biasanya sambalnya hanya sekedar menyirami seluruh bagian bebek, disini sensasi pedas dan bumbu-bumbunya berasa sampai ke tulang-tulangnya.
Bebek Cemeng (Rp25.000 – Rp26.000)
Awalnya aku enggak paham apa itu cemeng, ternyata artinya adalah bebek hitam. Hhhmmm aku pikir tadinya daging bebeknya yang berwarna hitam, ternyata sambalnya lah yang membuat si bebek menjadi hitam (hitam manis seperti aku 😋). Meski hitam, penampilannya sangat menggugah selera loh, kamu harus cobain rasanya. Pedas sudah pasti! tapi menurut Bu Zulfa, kamu bisa kok request enggak terlalu pedas.
Bebek Goreng (Rp24.000 – Rp25.000)
Ini kesukaannya krucils setiap aku ajak makan bebek dimanapun. Bebeknya di goreng kering dan disajikan bersama kremesan di atas nasi. Cocok banget memang untuk anak-anak atau untuk kamu yang enggak doyan pedas. Dan ini keringnya pas. Enggak terlalu kering namun tetap crispy.
Nasi Goreng Bebek (Rp28.000)
Kamu lihat potongan cabe rawit merahnya? wohoooo itu yang membuat rasanya semakin nikmat. Enggak percaya? Silahkan coba…
Ayam Rica-Rica (Rp19.000)
Yang namanya rica-rica, biasanya kan pedas ya? Kalau ini, menurut aku, enggak terasa pedas. Justru yang lebih terasa adalah manis.
Hot Plate Istimewa Bentu (Rp34.000)
Sesuai namanya, rasanya sungguh istimewa dengan perpaduan udang, cumi dan daging sapi. Semakin istimewa karena sensasi panasnya yang masih mengepul-ngepul karena disajikan di atas hot plate.
Kwetiaw Goreng Bentu (Rp27.000)
Gurame Asam Manis (Rp50.000)
Gurame Hantu Petir (Rp50.000)
Kepiting Saos Padang (Rp65.000)
Sop Tahu Bentu (Rp28.000)
Ice Cream
Harga ice cream nya tergantung jumlah rasa yang kamu pilih ya.
One scoop Rp15.000
Double scoop Rp25.000
Aneka Minuman (from Rp3.000 – Rp18.000)
Gimana gimana? sampai pada ngiler enggak lihatnya? Semoga iya ya.. Hehehe maksudnya supaya kamu semua penasaran sama rasanya. Dan jujur aku katakan kalau semua ini memang endeus pisaaaannn. Untuk aku pribadi, aku sangat merekomendasikan bebek cabe ijo, bebek sambal matah, dan bebek cemeng. Tapi bukan berarti menu lain enggak direkomendasikan ya. Ini hanya berdasarkan rasa dilidah aku, yang sampai sekarang masih aku ingat betul.
***
Naaahhh setelah lihat suasana dan menu-menu di Bebek Bentu Jatiasih, terasa kan ya keunikan Bebek Bentu Jatiasih yang aku maksud di awal tadi? Yup… Baru kali ini aku menemukan resto bebek yang memiliki paket komplit (suasana dan rasa). Daann sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di weekend.
Selamat mencoba…
Bebek Bentu Jatiasih
Jl. Wibawa Mukti II Raya Jatiasih, Bekasi
Tlp : 021-82406893 / 0857 7736 8068
Website : www.bebekbentu.com
Instagram : bebekbentu14
Twitter : bebekbentu14
Tags : Kuliner
Jun Joe Winanto says
Asyiiikk banget memang menu-menunya. Terjangkau harga, tempatnya cozy, sambutannya juga hangat. Bebek Kecombrang tetap jadi idola saya. Enaaaak banget. Mau ah balik lagi.
Ade UFi says
Seru yaaa kalau ada tempat makan bisa buat selfie2. Serasa ada di pedesaan gitu. Kesannya bukan di Bekasi. Xixixi
Farichatul Jannah says
Makan kesini berasa banget pulang ke rumah simbahku mbak huhuhu vintage, dan menu makanannnya banyak yahhh puas banget deh seseruan disini
Caroline Adenan says
Jarang2 lho ada resto bebek yang instragammable plus bersih kayak gini.. biasanya kan identik dgn kotor and non ac gitu yaa.. apalagi di Bekasi :)))
PutriKPM says
Kemarin saking fokus di bebek, aku nggak nyobain Ayam Rica-rica, padahal kelihatannya enak banget ya
Dede Ariyanto says
Wow! Lengkap infonya. Keren mbak. Liat foto-fotonya, jadi laper lagi. Apalagi malam-malam. Huhuhu ☺️
Nita Lana Faera says
Meeting, pala puyeng… abis itu langsung kulineran dan selfie2 ya, Mba, haha… Eh saya penasaran loh sama Gurame Petir itu. Sepedes apa ya kuahnya, haha…
Fanny f nila says
Oalaaaah ini cab yg di cempaka putih mba? Kalo yg di sana, temenku prnh bilang ada bebek enak di cemput. Aku baru inget namanya iya bentu. Cm blm aku datangin, krn wkt itu lwt sana kok sepi wkwkwkwkwk. Jd aku pikir so so aja :D. Ternyata enak yaaa. Aku coba yg di cemput ajalah, kejauahan kalo ke jatiasih 😀
yosa irfiana says
Serumah yang enggak suka bebek cuma aku mbak. Hehe, layak dicoba ini kalo lagi ke bekasi. Aku ngiler sama hotplatenya 🙂
Mudrikah stories says
Jarang restobyg sediain playground, anak2 bisa nyaman nih main2 soalnya tempatnya luas.
Tira Soekardi says
aku kalau nyari makanana bebek hrs hatu2, kadang kalau yg ngolahnya gak bisa suka masih amis
cici desri says
duh sambelnya bikin gagal fokus kak wiannnn… help ini gmn kalo ngiler ahahaha
Nurul Rahmawati says
Bebeknya so yummyyyy menggugah selera bangettt
restonya juga kece abiiisss
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
Gita Siwi says
Bukan penyuka bebek tapi liat gambar2 ini huh hah hahaha bolehlah kapan-kapan aku coba
Reh Atemalem says
Liat fotonya, lalu lapaaarrr…
Ratjun nih postnya. 😀
idfipancani says
Aduh kakakkk … selain bikin ngiler juga bikin laper iniiiih artikelnya 🙂
Alat Terapi Lutut says
Ya Allah bebeknya menggoda banget ituu
Ruffie Lucretia says
makkk kepengen sih kesana secara tempatnya instragamable banget. tapiiiiii jaraknya gak kuaatt eikeehh makkk.. huhuhuhu
Dunia Dito says
Wah murah meriah nih. Boleh juga dicoba. Penasaran sama interiornya. Kayaknya keren tuh, gw suka gaya vintagenya
Kania Safitri says
Wah siang-siang lagi puasa liat menu bebek bentuk ko sedep ya kayanya nanti buka puasa pake bebek hehehe…
Selamet Hariadi says
Tempatnya cozy, cara manata makanannya juga asyik nih…
Vita pusvitasari says
Aduh ngiler pisan ini mah mana lagi puasa hehe, aku dan suamiku suka bebek, selama ini baru icip bebek dower dan bebek mbok berek, pengen icipin bebek bentu juga nih mbak
Yunita Tresnawati says
Untung aku bacanya setelah buka puasa. Ngiler banget liat bebek kecombrang, pasti rasanya unik, aku suka rasa khas kecombrang.
Timo says
AKu suka kl bebeknya tuh yg digoreng kering … trus abis itu dicocol sambel deh ya 😉
Menunya ternyata bervariasi juga ya, ga hanya bebek 😉
Agung Han says
Wah ada bebek bentu, saya hampir salah baca bebek betutu
windhu says
Aku suka makan bebek. Enak. Bisa jadi rekomendasi makan bebek aku nih. Tempatnya pun menyenangan banget, ya. Keren…! ada nuansa tradisonalnya juga.
Zata says
waah enak kayaknya makan di sini, tempat kece plus makanan enak, smepurnaaa..
Sadewi says
aku suka banget sama bebek jadi pengen coba menu di bebek bentu ini deh
Akbar Journey says
ngileeeeerrrrrrr! Jadi pengen makan bebek lagi 🙂
urmila utami karmani says
puasa puasa gini liat makanan bikin ngeces.. hmmm jadi pengen bukber di bebek bentu 😀
Maria Soraya says
waduuuh sambal ijonya bikin … kukuruyuk XD
pak suami doyan banget mamam bebek, aku pernah sekali doang soale cocok2an
FaniaSurya says
Tempatnya asyik banget. Bisa buat foto2 nih. Trus makanannya kayaknya enak2 nih.
Atisatya Arifin says
Tempatnya instagramable banget ya mbak Wian. Menunya juga kelihatan lezat dan harganya terjangkau. Sayang jauh banget dari Depok..
Anonymous says
We're a group of volunteers and opening a new scheme in our community.
Your web site provided us with helpful information to
paintings on. You have performed a formidable process and our whole
community will likely be thankful to you.