• Home
  • About Me
    • Contact
    • Disclosure
      • Privacy Policy
  • Parenting
    • Parenthood
    • Kids Activity
  • Lifestyle
    • Life
    • Wedding
    • Honeymoon
    • Pregnancy
    • Family
    • Healthy
    • Beauty
  • Home Project
  • Dapur Bunda Wian
    • Cooking
    • Resep
  • Blogging
    • Review
    • Tips
    • Blog Competition
    • Event
    • Sponsored Post
    • Placement
      • Product

The Hermawans Journey

  • About Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Privacy Policy
  • Sample Page
April 16, 2016

Jeritan Hati Seorang Ibu Bekerja

working mom, ibu bekerja, balada pengasuh, mencari asisten rumah tangga, mencari pengasuh
Perseteruan antara Ibu Rumah Tangga (Stay at Home Mom (SAHM))  vs Ibu
Bekerja (Working Mom (WM)) selalu menjandi tranding topic dan viral di
beberapa media sosial belakangan ini.

Menjadi
SAHM ataupun WM adalah sebuah pilihan hidup bagi seorang ibu. Seperti
halnya kehidupan yang selalu memberikan banyak pilihan bagi kita umat
manusia. Tentunya di setiap pilihan pasti ada kensekuensi yang harus
dihadapi. Begitu juga dengan pilihan antara menjadi SAHM dan WM,
masing-masing memiliki konsekuensinya. Ibu yang memilih menjadi SAHM
atau WM tentu sudah mempertimbangkan berbagai konsekuensi yang ada di
balik pilihan itu. Dan ada pertimbangan di balik pilihan mereka.


Bukan…
Bukan… Postingan ini bukan untuk memperpanjang viral plus minus
menjadi SAHM atau WM yang pasti nggak akan ada habisnya. Tapi postingan
ini pure jeritan hati *alahmaaakk bahasanya* aku yang menetapkan pilihan
sebagai WM. Jeritan hati seorang ibu bekerja.

Oke, bagi aku yang
sudah menetapkan pilihan sebagai WM, aku sudah tau pasti konsekuensi apa
yang akan aku hadapi. Salah satunya adalah masalah pengurusan anak
selama aku bekerja di kantor. Jujur, masalah ini menyita hampir seluruh
isi otak aku.

Ya gimana nggak,
kita harus memastikan benar anak kita aman dan dan ter-urus di tangan
yang benar. Ini nggak gampang loh. Apalagi banyak beredar berita-berita
menyeramkan seputar babysitter/pengasuh/Asisten Rumah Tangga (ART) *menghela napas sangaaaattt
panjang*. 

Rasa sedih ditinggal ART itu ngalah-ngalahin rasa sedih ditinggal pacar loh. Apalagi di saat ART yang ada sudah “klik” dnegan anak-anak. Seriuuss…. untuk yang pernah ngerasain, pasti setuju deh sama perumpamaan aku.



Selama aku punya ART, aku selalu memperlakukan mereka dengan sebaik mungkin. Tingkat toleransi aku terhadap kesalahan atau hasil kerja mereka sudah sangat aku perkendor, karena memang aku sangat butuh mereka untuk menjaga anak-anak ketika aku ke kantor.

Saat ini aku memiliki dua orang ART. Satu dedicated khusus untuk urus anak-anak, dan satu untuk urus rumah. ART yg khusus untuk urus anak-anak sudah ikut selama hampir dua tahun lebih. Sedangkan yang satu lagi baru ikut sekitar satu tahun. Anak-anak sudah klik dengan kedua ART ini. Hasil kerja mereka so far so good (read : dengan tingkat toleransi yang sudah aku perkendor tadi).


Semua berjalan lancar. Aku tenang ninggalin anak-anak dirumah. Anak-anak terurus dengan baik. Dan Alhamdulillah ada orang tua yang bisa ngawasin secara daily (kebetulan rumah aku nggak begitu jauh dari rumah orang tua).


ART khusus anak-anak memang sudah rencana untuk menikah dari tahun lalu. Aku sudah berhasil menahan satu tahun dengan alasan anak-anak yang masih kecil. Makanya itu aku nambah satu orang lagi supaya dia bisa sekalian belajar dan siap menggantikan di saat ART yang khusus anak-anak, menikah. Tapi semua bubar jalan…


Setelah lebaran ini ART pertama sudah dipastikan nggak balik karena menikah. Harapan bergantung pada ART kedua. yang ternyata ikutan nggak balik karena alasan dilarang orang tua untuk kerja lama-lama. ohemjiiiii…..


Baru juga tenang ya ninggalin rumah, eeehhh harus mikir lagi kan nyari ART. inilah kenapa aku bilang, urusan ART memakan hampir setengah isi otak aku. Yaa walaupun masih ada waktu beberapa bulan lagi, tapi hati udah mulai nggak tenang nih. Mikirin kalau anak-anak harus adaptasi lagi. Harus ngajarin lagi dari awal. Dan belum tentu anak-anak klik dengan ART baru nanti.


Sebenernya nggak mau ngeluh karena ini udah jadi salah satu konsekuensi aku saat memilih jadi WM. Tapi boleh dong ya berharap kalau masalah kaya gini nggak muncul setiap tahun. Capeeeekkk…. Masa iya setiap menjelang lebaran, hati ketar ketir mikirin ART. 


Orang tua dan mamamer adalah seorang WM seperti halnya aku. Dan nyatanya mereka bisa melewati masa-masa ini. Masa iya sih aku nggak bisa… *meyakinkanhati*


Harusnya para ART diluar sana, memahami dan mengimplementasikan quote ini ya… *yakaliiiiii*

working mom, ibu bekerja, balada pengasuh, mencari asisten rumah tangga, mencari pengasuh

Ada nggak sih yang masalahnya kaya aku gini? Share dong cara menghadapinya gimana..

Baca : Balada Asisten Rumah Tangga 

Post Views: 1,520

Tags : Parenting

2
In Uncategorized
Previous Hal-hal yang Membuat Anak #BahagiadiRumah
Next Pulau Harapan : Kebersamaan yang Tak Terlupakan

Related posts

Tren Warna Ramadhan untuk Inspirasi Dekorasi...

Lakukan Hal Ini Jika Ingin Menjadikan Anak Ju...

Story Never End – Blog berisi Cerita Ke...

Reader Interactions

Comments

  1. Ira guslina says

    April 17, 2016 at 2:31 am

    Hai mba Wian..
    Bener bgt mba, soal anak emang bikin suka galau dan baperan ya.

    menjadi WM atau SAHM sebenarnya ga ada masalah yang terpenting membangun quality time untuk bisa memberi sebanyak mungkin stimulasi pada mereka.. 🙂

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 8:57 am

      Hahaha iya mba baperab bgt deh..
      Yes mba, weekend deh tu waktu yg paling tepat utk quality time sama mereka

      Reply
  2. Rach Alida Bahaweres says

    April 17, 2016 at 4:35 am

    Dilemanya emang begitu, mba. Aku beruntung sempat ama ART setia selama enam tahun. Trs pulang karena ingin asuh anak. Skarang pakai ART yang udah hampir setahun, tapi awal bulan besok mudik 10 hari. Tetap semangaat, mbaa

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 8:52 am

      Aaaaahhh aku pengen banget tuh mba dapet ART yang bisa awet tahunan gitu

      Reply
  3. tarie tarr says

    April 17, 2016 at 6:04 am

    Temen kantorku juga gitu, Mbak. Mumet cari ART 🙁

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 8:49 am

      Masalah di hampir semua ibu bekerja 🙁

      Reply
  4. Witri prasetyo aji says

    April 17, 2016 at 6:28 am

    Aku juga seorang momworking, kadang sedih karena enggak bisa fulltime sama anak… tp gimana lagi, mama seneng liat aku kerja dan beliau yang momong anakku…

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 8:05 am

      Agak tenang mba klo ada mama yng momong. Klo aku gak bisa lagi ngandelin ibu krn usia beliau

      Reply
  5. herva yulyanti says

    April 17, 2016 at 9:21 am

    Masukin daycare aza mba klo kesulitan ArT, qu jg WM sebelumnya anakku masukin ke daycare skrg uda ada ART jd sm ART 🙂

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 7:58 am

      Masalahnya anak2 udah sekolah semua mba. Jadi agak susah klo hrs masuk daycare

      Reply
  6. Levina Mandalagiri says

    April 17, 2016 at 1:34 pm

    Banyak Mbak…hihi. Apalagi pas lebaran yak, menunggu dalam ketidakpastian antara ART balik dan nggak. Alhamdulillah, 1156476

    Reply
  7. Levina Mandalagiri says

    April 17, 2016 at 1:37 pm

    Aduh komen sebelumnya ke posting sebelum selesai. Maaf. Iya, banyak Mbak yang kebat kebit saat Lebaran. ART balik lagi or nggak. Dilema ya Mbak. Walaupun dah dilonggarin pun tetap saja ada yg ga balik. Belum kalau menikah ya Mbak.

    Reply
    • Wian says

      April 24, 2016 at 7:52 am

      Dilema banget mba…
      Gak ngerti apa yang ada dlm pikiran mereka. Sering banget php in orang seperti saya

      Reply
    • Levina Mandalagiri says

      April 24, 2016 at 10:00 am

      padahal standar udah diperlonggar banget ya Mbak. Malah kadang suka mbandingin, ada yang standarnya ketat banget, eh malah pada betah ya. Xixixi. Kadang saya juga suka kasih tahu anak-anak supaya memperlakukan mereka layaknya saudara, ngga ada perbedaan. Alhamdulillah, saya dapat masih ada kaitan saudara sih Mbak, jadi sedikit lebih tenang kalau ditinggalin kerja.

      Reply
  8. Irawati Hamid says

    April 18, 2016 at 3:16 am

    saya juga WM Mba, selain WM juga LDR sama suami 🙁
    yang membuat saya agak tenang karena anak saya masih tinggal sama papa n omanya..
    tapi satu hal yang membuat saya selalu sedih adalah gak bisa memeluk anakku setiap saat :'(

    Reply
    • Wian Hermawan says

      April 24, 2016 at 7:47 am

      *hug*
      Akan tiba waktunya mba bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Aamiin…

      Reply
  9. Nova Violita says

    April 19, 2016 at 7:13 am

    emang…dilema ibu bekerja itu..ya..ga tega ninggalin anak..tapi mau gimana legi..terutama mengetahui kalao anak udah..bisa gini gitu dari orang lain..bukan jadi saksi pertama ..

    Reply
    • Wian Hermawan says

      April 24, 2016 at 7:41 am

      Yes bener banget mba. konsekuensi yang harus kita terima. InsyaAllah ada jalan terbaik… Aaminn…

      Reply
  10. Hairi Yanti says

    April 20, 2016 at 7:58 am

    Semoga ketemu solusi yang tepat ya, Mbak. Saya belum pernah punya ART jadi belum merasakan ketar ketirnya ditinggal ART 🙂

    Reply
    • Wian Hermawan says

      April 24, 2016 at 7:34 am

      Semoga…

      Reply

Leave a Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

About

Welcome! Nama aku Wian. Kamu bisa mengenal aku lebih dekat dengan meng-klik foto aku. Jika tertarik dengan tulisan aku dan ingin bekerjasama, silahkan menghubungi melalui email she_wian@yahoo.com
Read More

Search

Archives

Categories

Recent Posts

  • TREATMENT MENGATASI BOPENG BEKAS JE...

    Beauty, Sponsored Post
  • ERHA Ultimate, Kulit Kencang dan Ce...

    Beauty
  • Donasi Rambut untuk Pejuang Kanker...

    Event, Lifestyle
  • Review Laneige Water Bank Blue Hyal...

    Beauty
  • Tips Menghilangkan Stress Dengan Hi...

    Lifestyle

Proud of Member

https://www.bloggercrony.com/ https://emak2blogger.com/ https://bloggerperempuan.com/ # https://www.jakartabeautyblogger.com/jbb-insider/

Achievement

    #     #    #
@she_wian
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No connected account.

Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.

Copyright © thehermawansjourney.com Re-design by momsodell