• Home
  • About Me
    • Contact
    • Disclosure
      • Privacy Policy
  • Parenting
    • Parenthood
    • Kids Activity
  • Lifestyle
    • Life
    • Wedding
    • Honeymoon
    • Pregnancy
    • Family
    • Healthy
    • Beauty
  • Home Project
  • Dapur Bunda Wian
    • Cooking
    • Resep
  • Blogging
    • Review
    • Tips
    • Blog Competition
    • Event
    • Sponsored Post
    • Placement
      • Product

The Hermawans Journey

  • About Me
  • Contact
  • Disclosure
  • Privacy Policy
  • Sample Page
July 13, 2015

Balada ART (Asisten Rumah Tangga)

Untuk emak-emak pekerja macam aku ini, yang harus pergi pagi pulang malam, yang belum punya perusahaan sendiri (jadi gak bisa semau udelnya ngatur jam kantor) pasti pernah (bahkan sering) dihadapkan dengan problematika (tsaahhh…) kaya gini. Jujur aja, masalah ART/ pengasuh/ apapun itu namanya mengambil hampir setengah porsi di dalam otak. Setuju gaaakk???

Ini udah kali keberapa entah aku ganti ART. Udah kali keberapa entah aku patah hati *mewek*. Di baik-baikin salah, gak di baikin semakin salah. Gak tau lagi harus gimana memperlakukan mereka. Kerjaan sedikit gak beres aku maklumi, gak pernah sama sekali marahin mereka, sering tidur aku maklumi, dan hal-hal lain yang sering pada akhirnya “ya sudah lah. Yang penting anak-anak ada yang jaga”.
Setahun kemarin alhamdulillah dapet mbak yang lumayan bagus. Setidaknya jauh lebih bagus dari sebelumnya. Gak pernah main hp kalau lagi kerja, gak pernah keluyuran, sabar dan sayang sama anak-anak, dan yang paling penting anak-anak cocok. Yang terakhir yg sebenernya paling penting karena punya anak yang agak sedikit susah nerima mbak baru. Setahun kemarin, hati dan pikiran tenang karena gak mikirin masalah ART.

Setiap lebaran datang, pasti selalu dag dig dug mikirin ART. Dan setiap kali lebaran, insting kalau si mbak gak bakal balik pasti bener. Gak tau gimana, ada aja insting “kok kayanya aneh ya?” “Kok kayanya gak balik ya?” Dan itu selalu terbukti bener *menghela nafas*. Dan bener aja, lebaran kali ini si mbak gak balik lagi dengan alasan klise, gak boleh sama orang tua, harus jagain ibu di kampung.

Apapun itu alasannya, aku terlanjur sakit hati dan patah hati. Merasa di bohongin karena baru ngomong di detik-detik terakhir dia mau pulang. Ya semoga aja semua alasannya bener.

Sekarang cuma bisa minta sama Allah untuk di kasih mbak sebaik atau bahkan lebih baik dari mbak sekarang. Cuma minta sama Allah jangan lagi di suruh mikirin hal-hal kaya gini. 

“Jangan berharap tinggi pada manusia, karena pada akhirnya, kenyataan terindah hanya datang dari Yang Maha Esa”


Post Views: 740

Tags : Life

0
In Uncategorized
Previous Ngebolang ke Sukabumi
Next Happy Eid Mubarak 1436H

Related posts

Pre Wedding yang Menyenangkan

Menyalurkan Energi Berlebih Anak di Houbii Ur...

It’s really Taman Sari SPA

Reader Interactions

Leave a Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

About

Welcome! Nama aku Wian. Kamu bisa mengenal aku lebih dekat dengan meng-klik foto aku. Jika tertarik dengan tulisan aku dan ingin bekerjasama, silahkan menghubungi melalui email she_wian@yahoo.com
Read More

Search

Archives

Categories

Recent Posts

  • TREATMENT MENGATASI BOPENG BEKAS JE...

    Beauty, Sponsored Post
  • ERHA Ultimate, Kulit Kencang dan Ce...

    Beauty
  • Donasi Rambut untuk Pejuang Kanker...

    Event, Lifestyle
  • Review Laneige Water Bank Blue Hyal...

    Beauty
  • Tips Menghilangkan Stress Dengan Hi...

    Lifestyle

Proud of Member

https://www.bloggercrony.com/ https://emak2blogger.com/ https://bloggerperempuan.com/ # https://www.jakartabeautyblogger.com/jbb-insider/

Achievement

    #     #    #
@she_wian
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No connected account.

Please go to the Instagram Feed settings page to connect an account.

Copyright © thehermawansjourney.com Re-design by momsodell